cumi123

agen direkturtoto - Luluk Buka Suara soal Elektabilitas Paling Buncit di Pilgub Jatim 2024

2024-10-08 04:14:15

agen direkturtoto,klik4d daftar,agen direkturtotoSurabaya, CNN Indonesia--

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim tak mau ambil pusing soal hasil survei, yang menempatkan elektabilitasnya berada di posisi buncit dibanding paslon lain dalam Pilgub Jatim 2024.

Dalam survei Pilgub Jatim terbaru, Indikator Politik Indonesia menyebut elektabilitas Luluk-Lukman berada di angka 2,2 persen. Di bawah Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak 61,2 persen, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) 26,0 persen.

Sementara dalam survei Poltracking Indonesia yang dirilis lebih dulu, elektabilitas Khofifah-Emil mencapai 57,3 persen, Risma-Gus Hans 22,7 persen, sementara Luluk-Lukman meraih angka 2,2 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Survei itu yang dilakukan oleh Indikator pada saat abis pendaftaran ya, ya enggak apa-apa juga, itu sebagai cermin aja buat kita," kata Luluk di sela berziarah di makam Ketua Umum Pertama PBNU KH Hasan Basri Sagipodin atau Mbah Hasan Gipo, di Surabaya, Senin (30/9) malam.

Lihat Juga :
Survei Indikator Pilgub Jatim: Khofifah-Emil Tembus 61,2 Persen

Menurut Luluk, hasil survei itu adalah cermin dan penanda bahwa mesin partai pengusungnya, yakni PKB, harus bekerja lebih keras lagi. Sejauh ini mereka sudah menggelar konsolidasi di 38 kabupaten/kota di Jatim.

"Pada saat survei itu dilakukan kan memang kita baru aja melakukan satu proses konsolidasi untuk manasin mesin 38 kabupaten/kota itu juga memang tidak sebentar, tapi Alhamdulillah dalam waktu sekitar satu minggu, atau hampir 10 hari kita bisa menyelesaikan konsolidasi itu dengan tuntas," ucapnya.

Konsolidasi itu juga dilakukan dengan seluruh struktur PKB dari pusat hingga daerah, termasuk para anggota legislatif dari PKB terpilih dan relawan. Ia pun yakin, jika survei itu kembali dilakukan, elektabilitasnya dengan Lukman pasti sudah terdongkrak naik.

"Nah, seandainya sekarang kita lakukan survei saya yakin kok kondisinya berbeda, jadi yang dilakukan oleh Poltracking ya [dan Indikator], oke itu memang pada awal-awal kita pendaftaran, dan itu hal yang wajar," ucapnya.

Menurut Luluk, lembaga dan hasil surveinya juga selalu punya nuansa dan tendensi tertentu. Ia mengaku tak kaget dengan hal-hal semacam itu. Dia mengatakan, hasil survei yang sudah dirilis dua lembaga survei itu menjadi pemicu mereka untuk terus turun ke masyarakat.

"Kita ini enggak punya beban apapun, mau kata survei, justru kita pakai cermin, lumayan kan gratis kita enggak perlu survei sendiri, karena kalau survei kan mahal. Ya sudah yang ada kita lihat, kita juga pelajari sebaran-sebaran kekuatan misalnya incumbentdimana, kemudian PKB dimana, dan kemudian calon lain dimana," ucapnya.

Lihat Juga :
Said Minta Kader PDIP Menangkan Risma: Kalau Tak Capai Target, Mundur

Luluk mengatakan, pihaknya tak melakukan survei internal untuk mengukur elektabilitasnya bersama Lukman. Ia mengaku lebih percaya 'survei langit' yang dianggapnya lebih cerah.

"Ya kalau survei langit ada, jadi kalau survei langit itu kayaknya semakin bagus, kayaknya sih terang ya. Jadi mudah-mudahan kita makin optimis ya," kata Luluk.

Setelah ini, Luluk yakin elektabilitasnya akan semakin meningkat. Pasanya mesin politik PKB di Jatim masih panas usai menjadi pertai pemenang di Jatim pada Pemilu 2024 Februari lalu. Selain itu juga terus berkunjung dan menemui masyarakat di seluruh wilayah Jatim. 

Lihat Juga :
Ketua Relawan Prabowo BRIM 08 Jatim Dipecat Usai Dukung Risma-Hans
(frd/DAL)