cumi123

2d 91 - RI Mau Bangun Pipa Gas Aceh

2024-10-08 05:46:50

2d 91,ketupat santan,2d 91

Jakarta, CNBC Indonesia -Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menggenjot pembangunan jaringan pipa gas yang menghubungkan Aceh hingga Jawa Timur. Hal tersebut menyusul proyeksi meningkatnya kebutuhan gas untuk pasar domestik.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman menjelaskan bahwa proyek Cisem sendiri akan menjadi bagian penting dari upaya pemerintah. Khususnya dalam menghubungkan bagian-bagian yang belum terintegrasi di jalur transmisi gas nasional.

Laode menilai upaya pemerintah untuk menghubungkan pipa transmisi gas dari Aceh hingga Jawa Timur cukup penting dilakukan. Sebab, kebutuhan gas bumi untuk pasar domestik diperkirakan akan jauh lebih besar dibandingkan untuk ekspor. "Kalau 10 tahun lalu kita masih besar ekspor, sekarang sudah lebih besar kita manfaatkan dalam negeri," ujarnya dalam Energy Corner CNBC Indonesia, Kamis (3/10/2024).

Baca:
Bos Pertagas Cerita Awal Kelola Pipa Transmisi Gas Cisem 1

Meski demikian, tantangannya yakni masih terdapat dua jalur transmisi yang belum tersambung, yaitu Cirebon-Semarang dan Dumai-Sei Mangkei. Oleh sebab itu, pemerintah akan mengupayakan pembangunan dua jalur transmisi tersebut.

"Tapi masih ada dua ruas di antara Aceh dan Jawa Timur ini yang terputus, belum tersambung. Dua ruas tersebut kita sebut dengan Cirebon-Semarang, dari Semarang ke Cirebon. Lalu yang satunya lagi ruas di Sumatera itu di Dumai-Sei Mangkei," katanya.

Sebagaimana diketahui, proyek pembangunan pipa transmisi gas bumi yang dikelola dalam Kontrak Tahun Jamak (Multi Years Contract) ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk menghubungkan jaringan pipa transmisi Sumatera, Jawa Bagian Barat, dan Jawa Bagian Timur dalam rangka memperkuat rantai suplai gas bumi secara nasional.

Tender proyek ini dimulai pada April 2024, dengan konsorsium KSO PT Timas Suplindo - PT Pratiwi Putri Sulung terpilih sebagai pelaksana proyek. Nilai kontrak mencapai Rp2,7 triliun dan mencakup perancangan serta pelaksanaan konstruksi terintegrasi, dengan durasi pengerjaan selama 18 bulan sejak penandatanganan kontrak pada 2 Agustus 2024.

PT Amythas telah ditunjuk sebagai konsultan manajemen konstruksi untuk mengawasi seluruh proses pembangunan sesuai standar yang berlaku. Pekerjaan fisik proyek dijadwalkan dimulai pada Oktober 2024 setelah persiapan administrasi selesai, dan tim pelaksana telah mobilisasi alat berat serta tenaga kerja.


(pgr/pgr) Saksikan video di bawah ini:

Video: Pipa Gas Alam di Texas Terbakar, Aliran Listrik Putus

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Sempat Bocor, Layanan Pipa Gas PGN di Rasuna Said Beroperasi Lagi