Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.783 per dolar AS pada Jumat (22/3). Mata uang Garuda melemah 114 poin atau minus 0,73 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.773 per dolar AS pada perdagangan sore ini.

Serupa, mata uang di kawasan Asia juga dominan layu. Rupee India minus 0,20 persen, baht Thailand dan dolar Singapura melemah 0,28 persen, yuan China jatuh 0,40 persen, peso Filipina ambruk 0,44 persen, ringgit Malaysia turun 0,47 persen, dan won Korea Selatan amblas 1,21 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mata uang negara maju bahkan serempak jatuh. Poundsterling Inggris ambruk 0,47 persen, euro Eropa turun 0,34 persen, franc Swiss minus 0,35 persen, dolar Kanada melemah 0,27 persen, dan dolar Australia turun 0,83 persen.

Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong mengatakan rupiah, mata uang Asia, dan utama pada umumnya melemah terhadap dolar AS.

"Dolar AS menguat oleh prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed yang menurun menyusul serangkaian data ekonomi yang lebih kuat semalam," ucapnya kepada CNNIndonesia.com.

[Gambas:Video CNN]