higgs domino official,apakah bedak collagen sudah bpom,higgs domino official

Jakarta, CNBC Indonesia- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang untuk mencapai level psikologis 8.000 tahun ini. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan optimisme dan sentimen positif baik di global dan domestik memungkinkan tren penguatan indeks berlanjut.

Ia menguraikan, sepanjang Agustus, IHSG telah mencetak rekor tertinggi baru atau all time high(ATH) sebanyak tujuh kali. Kemudian pada awal September, indeks kembali mencetak ATH, yakni di posisi 7.754,47.

"Ini kami melihat bahwa optimisme kinerja IHSG didorong oleh faktor global dan domestik seperti ekspektasi penurunan suku bunga The Fed, dan pasar keuangan emerging markets yang mayoritas menguat, dan data kinerja ekonomi dan kinerja emiten triwulan II-2024 yang positif dan stabil," pungkas Inarno.

Baca: OJK Minta Jasa Keuangan Lakukan Ini di Tengah Tantangan Ekonomi Global

Menurutnya, itu tidak terlepas dari peran OJK, Bank Indonesia (BI), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan Kementerian Keuangan yang tergabung dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dalam menjaga stabilitas keuangan nasional.

"Kalau IHSG bisa sampai 8.000 itu kami nggak berani untuk menunjuk target 8.000. Tapi kalau kita lihat, optimisme dan sentimen positif di global dan domestik, termasuk kinerja emiten rilis terakhir baik, tren kenaikan indeks bisa mungkin terjadi," ujar Inarno.

Meskipun begitu, ia mengatakan bahwa pihaknya harus tetap waspada atas risiko yang dapat menyebabkan volatilitas pasar.

"Tapi kita jangan terlena, dan harus waspada terhadap antisipasi risiko koreksi sentimen negatif yang sebabkan volatilitas. Geopolitik dan perlambatan ekonomi global jadi perhatian kita. Jadi kita lihat ada possibilityuntuk kenaikan tapi kita perlu tetap waspada."

Sebelumnya, PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas) menaikkan proyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir tahun 2024 menjadi 7.800 dengan bull case mencapai 8.000. Proyeksi tersebut naik dari sebelumnya di level 7.460 dengan bull case 7.640.

Head of Equity Analyst and Strategy Mandiri Sekuritas, Adrian Joezer mengatakan, hal ini setelah memperhitungkan penurunan suku bunga The Fed dan BI vang lebih agresif.

(mkh/mkh) Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Bangkit Menguat Saat RI Alami Deflasi 5 Bulan Beruntun

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Breaking: Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,68%

---