China menyetop sementara penerbitan visa bagi pelancong dari Jepang, menyusul keputusan serupa bagi warga Korea Selatan.

Keputusan penghentian layanan visa itu muncul setelah Beijing mengancam mengambil tindakan balasan terhadap negara-negara yang memperketat aturan masuk bagi pelancong China.

Lihat Juga : CSIS: Taiwan Bisa Menang Perang jika Keroyok China bareng AS-Jepang

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedutaan Besar China di Korea Selatan menyatakan bakal menyetop layanan visa jangka pendek bagi warga Seoul "sampai pembatasan masuk yang diskriminatif terhadap China dicabut."

Jepang dan Korea Selatan merupakan negara-negara yang memperketat aturan masuk bagi pendatang dari China. Kedua negara tersebut meminta pelancong Beijing menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 sebelum menuju negara mereka.

Lihat Juga : 5 Guyon 'Receh' Anwar Ibrahim saat Kunjungan ke Indonesia

Kebijakan itu sendiri dikeluarkan setelah China belakangan mengalami lonjakan kasus Covid-19. Banyak negara khawatir risiko penularan Covid-19 China ke negara mereka.

Menanggapi hal ini, Kementerian Luar Negeri China pun mengancam bakal mengambil tindakan balasan bagi negara-negara yang menerapkan kebijakan ketat terhadap pelancong Negeri Tirai Bambu.

Hal itu lantaran kebijakan sejumlah negara tersebut dinilai tak memiliki dasar ilmiah dan tak bisa diterima.

Lihat Juga : 7 Pesan PM Anwar Ibrahim di CT Corp Leadership Forum soal Pemimpin

"Beberapa negara memberlakukan pengetatan masuk dengan hanya menargetkan para pelancong China," kata Mao seperti dikutip AFP.

"Ini tidak memiliki dasar ilmiah dan beberapa praktik tak bisa diterima. [Kami bisa] mengambil tindakan balasan sesuai prinsip timbal balik."