livescore basketball goaloo - OJK Buka Peluang 'Kawin Paksa' Bank MNC NOBU, Ini Deadlinenya
2024-10-08 03:35:52
Jakarta, CNBC Indonesia- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuka peluang untuk melakukan 'merger paksa' antara PT Bank MNC International Tbk. (BABP) atau MNC dengan bank milik Grup Lippo PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU).
Menarik ke belakang, proses merger ini ditargetkan selesai pada Agustus 2023, tetapi hingga memasuki semester kedua tahun ini belum ada tanda-tanda aksi korporasi tersebut akan rampung.
Baca:Bos Bank Nobu Sebut Sudah Lakukan Ini Buat Merger dengan Bank MNC |
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, pihaknya tak segan untuk melakukan forced merger antar keduanya bila belum ada kelanjutan atas pemenuhan aturan modal minimum kedua bank itu hingga batas waktu yang ditentukan.
"Nah, tapi kalau suatu titik tertentu nanti pada waktunya itu, apa namanya, ada hampatan itu kita akan menggunakan merger paksa gitu, jadi apa boleh buat itu," ujar Dian saat ditemui wartawan di Gedung DPR RI, Selasa, (10/9/2024).
Pihaknya pun memberikan tenggat waktu bagi keduanya untuk merger hingga dua tahun dari sekarang. Dengan kata lain, merger MNC Bank dan NOBU Bank harus rampung pada 2026.
"Ya, itu kan ada waktu, sebatas waktunya kan, 2 tahun dari sekarang kan, 2 tahun dari kemarin keluarnya POJK. Nah, 2 tahun dari situ sudah harus kelihatan, kalau tidak kelihatan, ya kita bikin kelihatan jadinya nanti," tutur Dian.
Sebagaimana diketahui, Peraturan OJK (POJK) Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum yang menyebutkan minimal modal inti bank umum Rp3 triliun di 2022.
Dian pun menegaskan hingga saat ini tidak ada potensi pembatalan merger kedua bank tersebut. Sehingga, saat ini, OJK masih memberikan waktu bagi MNC Bank dan NOBU Bank untuk melakukan merger suka rela.
"Bahwa saya tidak ingin menggunakan paksaan dulu karena kan lebih baik mereka bicara mana yang cocok dengan si A, cocok dengan si B gitu kan, si A cocok dengan si B," jelasnya.
Sebelumnya, dari sisi perseroan, Presiden Direktur MNC Bank Rita Montagna mengatakan bahwa belum ada pembahasan mengenai rencana merger dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 21 Juni 2024.
Kendati demikian Rita mengatakan bahwa perihal merger MNC Bank dengan Nobu Bank, pihaknya sepenuhnya menyerahkan ke OJK. Ia mengatakan bank milik Grup MNC itu siap untuk mengikuti arahan regulator.
"Kita ikutlah dari OJK seperti apa kita ikut," kata Rita saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (19/7/2024).
(fsd/fsd) Saksikan video di bawah ini:
