cumi123

ratujudiqq pkv - Bos OJK Buka Suara Soal Dampak Pemangkasan Suku Bunga The Fed

2024-10-08 05:51:51

ratujudiqq pkv,potongan two blok,ratujudiqq pkv

Jakarta, CNBC Indonesia -Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan pandangannya terhadap dampak pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (Fed) pada 19 September 2024 lalu. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan pemangkasan suku bunga acuan global itu dapat memberikan sentimen positif pada pasar modal RI.

The Fed, untuk pertama kalinya dalam 4 tahun terakhir memotong tingkat suku bunganya, Fed Fund Rate (FFR) sebesar 50 basis poin (bps) ke range baru di 4,75%-5%. mengatakan The Fed menyiratkan narasi, yang dipandang oleh para analis, akan kembali menurunkan tingkat suku bunga 2 kali lagi sampai dengan akhir tahun 2024.

"Apabila kita perhatikan kondisi kemarin, ketika informasi The Fed akan menurunkan FFR, investor sudah melakukan pricing in di bulan Agustus dan awal September," kata Inarno dalam keterangannya, Rabu (2/10/2024).

Baca:
Sentimen Pasar Memburuk, IHSG Ambruk 1% Lebih

"Kami melihat bahwa kebijakan suku bunga The Fed akan memberikan sentimen positif di Pasar Modal Indonesia."

Namun, OJK berharap optimisme pelaku di Pasar Modal RI harus diimbangi dengan kehati-hatian.

Menurut Inarno, investor harus tetap mewaspadai potensi volatilitas yang masih mungkin terjadi, akibat perkembangan tensi geopolitik, pertumbuhan ekonomi global dan faktor domestic dengan berbagai sentimennya, baik positif maupun negatif.

Seperti yang dikatakan Inarno, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang volatile dalam beberapa hari terakhir. Indeks sempat menyentuh posisi tertinggi 7.910,86 pada bulan September lalu, dan terakhir ditutup di level 7.900 pada 19 September lalu.

Namun, sejak 20 Februari 2024, IHSG anjlok 2,05% akibat sentimen dari keputusan FTSE Russell Group "mendepak" saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dari FTSE 100.

IHSG kemudian terus merana, dan dalam sepekan ini telah terkoreksi 2,29% dan kini berada di posisi 7.563,26 pada penutupan perdagangan Rabu (2/10/2024).


(ayh/ayh) Saksikan video di bawah ini:

Video: OJK & Semarak Pasar Modal Indonesia Sambut Pemerintahan Prabowo

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Bunga Tinggi & Ekonomi Global Tak Bikin Gentar Bankir RI, Ini Sebabnya