Polisi Bolivia menembakkan gas air mata untuk membubarkan aksi protes para guru di kota La Paz, Senin (22/4).

Terlihat ratusan guru melarikan diri akibat tembakan gas air mata dan beberapa melawan polisi Bolivia.

Mereka rela melawan, demi menuntut peningkatan anggaran pendidikan dan menolak usia pensiun 65 tahun yang dipaksakan oleh RUU kontroversial.

Protes ini telah berjalan selama berminggu-minggu, tidak hanya guru saja namun dokter juga ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Para guru telah berbaris menuju Kementerian Pendidikan ketika mereka dihadang oleh polisi anti huru-hara.

Pemerintah berpendapat RUU tersebut melindungi keselamatan para profesional dengan tes kelayakan untuk bekerja setelah usia pensiun yang diusulkan.