MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Ruang edar rokok ilegal di Magetan terus dipersempit. Sebab, masih ada saja rokok ilegal yang beredar di pasaran.

Buktinya, tiga bungkus rokok ilegal berhasil diamankan tim gabungan selama dua hari razia, Selasa (13/8) dan Rabu (14/8).

Dalam razia ini Satpol PP didampingi tim Bea Cukai, kejari, polres, dan disperindag.

Sasaran operasi mencakup wilayah Kecamatan Panekan, Kawedanan, dan Sukomoro.

Baca Juga: LAKON WAYANG | Pandawa Sinangsaya (1) - Berat Lanjutkan Hidup

Pada hari pertama operasi, tim menemukan tiga bungkus rokok ilegal dengan pita cukai salah peruntukan di warung pinggir jalan di Desa Genengan, Kecamatan Kawedanan.

‘’Rokok ilegal ini menggunakan pita cukai yang menyebutkan isi 12 batang, padahal isinya 20 batang,” jelas Kabid Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP dan Damkar Magetan Gunendar.

Rokok dengan pita cukai salah peruntukan ini tak sesuai dengan ketentuan.

Setelah penemuan tersebut, Bea Cukai Madiun membuat berita acara sebagai bentuk tindakan kepada penjual untuk mencegah pengulangan pelanggaran.

Baca Juga: Lirik Salawat Badar, Menggema di Setiap Masjid dan Musala, Penciptanya Terima Bintang Budaya Parama Dharma

Barang buktinya juga langsung diamankan.

Dari kejadian ini, diharapkan masyarakat lebih berhati-hati dan tidak terlibat dalam penjualan atau peredaran rokok ilegal dalam bentuk apapun.

Meskipun rokok ilegal ini menggunakan pita cukai dan diproduksi oleh pabrik yang memiliki legalitas, beberapa batang dalam bungkus tersebut ternyata tidak membayar cukai.

‘’Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk bekerja sama dalam mencegah dan memberantas peredaran rokok ilegal di Magetan,” tambah Gunendar.(ril/naz/*)