buku 1001 mimpi togel - Target PNBP Tahun Pertama Prabowo Naik Rp 8,26 Triliun
2024-10-08 02:24:46
Jakarta, CNBC Indonesia -Target setoran penerimaan negara bukan pajak (PNBP) pada tahun depan naik, dari semula yang ditetapkan dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2025 sebesar Rp 505,38 triliun menjadi Rp 513,64 triliun atau naik Rp 8,26 triliun.
Target setoran PNBP yang naik ini menjadi satu-satunya penopang kenaikan pendapatan negara, dengan penerimaan perpajakan sendiri tetap ditargetkan Rp 2.490,91 triliun, terdiri dari penerimaan pajak yang tetap ditargetkan Rp 2.189,31 triliun, dan pendapatan kepabeanan dan cukai tetap Rp 301,6 triliun.
Dengan demikian, target pendapatan negara secara total pada tahun anggaran masa pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto itu naik Rp 8,26 triliun dari Rp 2.996,87 triliun menjadi Rp 3.005,13 triliun, yang ditopang oleh kenaikan target PNBP.
Baca:Sri Mulyani Ungkap Sumber Dana Program Prioritas Prabowo di RAPBN 2025 |
"Dengan demikian dari sisi penerimaan negara bukan pajak ada kenaikan Rp 8,26 triliun," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawat, di Badan Anggaran (Banggar) DPR, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Naiknya target PNBP pada tahun depan itu kata Sri Mulyani disebabkan oleh perhitungan potensi kenaikan setoran Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) atau dividen BUMN sebesar Rp 4 triliun, dari semula ditargetkan sebesar Rp 86 triliun menjadi Rp 90 triliun.
"Terutama terkait penerimaan dari kekayaan negara yang dipisahkan, yakni proyeksi kinerja penerimaan BUMN yang akan ada kenaikan dividen yang dibayar BUMN sebesar Rp 4 triliun," ujar Sri Mulyani.
Baca:Pendapatan Negara Era Prabowo Rp 3000 T, Sri Mulyani: Rekor Baru |
Selain itu, juga ada proyeksi kenaikan PNBP kementerian atau lembaga (K/L) sebesar Rp 4,26 triliun dari semula Rp 123,48 triliun, menjadi Rp 127,74 triliun. Disumbang oleh potensi kenaikan setoran dari lima K/L, yakni Kementerian Kominfo, Polri, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Hukum dan HAM.
Untuk potensi kenaikan setoran Kementerian Kominfo naik Rp 510 miliar, dari Rp 21,09 triliun, menjadi Rp 21,6 triliun. Lalu, Polri Rp 2,59 triliun, dari 11,41 triliun, menjadi Rp 14 triliun, Kemenhub dari Rp 890 miliar dari Rp 8,11 triliun menjadi Rp 9 triliun, dan Kemenkumham Rp 260 miliar, dari Rp 8,34 triliun menjadi Rp 8,6 triliun.
(arj/haa) Saksikan video di bawah ini:
