cumi123

oke stream net - Marcos Jr Menang Pilpres Filipina, Apakah Mindanao Akan Bergolak Lagi?

2024-10-07 23:33:51

oke stream net,mimpi kerang menurut islam,oke stream netJakarta, CNN Indonesia--

Ferdinand Marcos Jr, anak eks diktator Filipina Ferdinand Marcos, diprediksi bakal memenangkanpemilihan presiden tahun ini.

Potensi kemenangan Marcos Jr membuat pemimpin gereja Katolik dan aktivis hak asasi manusia khawatir bakal memperburuk konflik dan pemberontakan yang kerap terjadi di wilayah selatan Filipina, terutama Mindanao.

Kemenangan Marcos Jr di Filipina ternyata juga menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat Muslim di Mindanao.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu ketika tidak [ada] sikap penyesalan atas kesalahan Marcos [Sr] di masa lalu, maka umat Islam di Mindanao tentu masih was-was jika seandainya Marcos Jr melanjutkan kebijakan pendahulunya [Marcos Sr]," lanjutnya.

Tak hanya itu, kekhawatiran yang dialami umat Muslim di Mindanao tersebut dapat menimbulkan ketidakpastian nasib perdamaian daerah tersebut ke depannya.

Walaupun demikian, Yon menilai bila Marcos memberlakukan kebijakan yang lebih akomodatif, itu bakal lebih baik untuk stabilitas politik Filipina.

Sementara itu, pengamat Hubungan Internasional dari Universitas Pelita Harapan, Yosef Djakababa, juga mengakui kekhawatiran masyarakat Mindanao atas kemungkinan sikap Marcos Jr yang represif.

"Memang ada kekhawatiran dari masyarakat Mindanao, jika Bong Bong (Marcos Jr) memenangkan pemilu, dia akan melakukan kebijakan represif seperti yang dilakukan oleh mendiang ayahnya, sang diktator Ferdinand Marcos Sr," kata Yosef saat diwawancara CNNIndonesia.com, Senin (9/5).

Selain itu, Yosef menilai Marcos Jr mungkin saja tak mendukung otonomi daerah yang kini telah diterima Mindanao.

"Kemungkinan Marcos Jr tidak mendukung otonomi daerah yang sudah menjadi elemen penting dari perjanjian damai yang telah terjadi. Dan hal inilah yg paling dikhawatirkan oleh para pemangku kepentingan di Mindanao, karena berpotensi untuk melemahkan kebijakan otonomi daerah yg sudah dimandatkan dalam UU," ujarnya.

Tak hanya itu, Marco Jr juga harus berhadapan dengan kondisi Mindanao yang kompleks, mengingat banyak kelompok masyarakat ada di sana.

Berlanjut ke halaman berikutnya >>>

Situasi Mindanao yang Bergolak

Yosef menerangkan, beberapa kelompok pro-ISIS, seperti MILF (Front Pembebasan Islam Moro), Abu Sayyaf, dan Maute berada di Mindanao. Ada pula keluarga dari dinasti politik lokal yang mengendalikan pulau tersebut.

"Semua hal tersebut menjadi tambah kompleks dengan adanya kelompok-kelompok teroris yang berafiliasi dengan ISIS di Mindanao yang terus mengganggu keamanan disana," kata Yosef lagi.

Pendapat yang sama juga diutarakan pengamat dari National War College di Washington, Zachary Abuza. Ia menilai ancaman di Mindanao berasal dari beberapa aliansi yang bersumpah setia kepada ISIS, seperti yang disampaikan Yosef.

Lihat Juga :
ANALISIS'Dinasti' Diktator Marcos Kembali, Ada Apa dengan Filipina?

"Secara individu, mereka kecil dan hanya seperti gangguan, dibandingkan ancaman besar ke negara. Namun secara kolektif, mereka menyebar ke berbagai sumber daya pemerintah Filipina meski sedikit," kata Abuza, dikutip dariSouth China Morning Post.

"Dan saat mereka bekerja sama secara aktif, seperti yang dilakukan kelompok Abu Sayyaf dan Maute pda 2017 saat masalah Marawi, mereka melakukan dengan efek yang menghancurkan," lanjutnya.

Walaupun demikian, Yosef menilai belum tentu wilayah Mindanao bakal bergejolak meski Marcos Jr berkuasa.

"Belum tentu, karena pihak-pihak yang berkepentingan disana semuanya sudah tidak ingin ada konflik lagi. Apalagi setelah kejadian kelompok Maute Pro- isis yang sempat menguasai Kota Marawi sehingga mengakibatkan pertempuran besar di sana yang melibatkan pemerintah pusat," ujar Yosef saat ditanya apakah kekuasaan Marcos Jr bakal membuat situasi di Mindanao bergejolak.

"Intinya ada atau tidak ada Marcos Jr, situasi di Mindanao selalu ada pergolakan. Pertanyaanya apakah menjadi lebih besar atau lebih kecil pergolakannya bukan soal ada atau tidak ada pergolakannya."

"Jika urusan proses perdamaian tidak bisa diselesaikan dan kelompok teroris pro-ISIS tidak atau belum mampu dikalahkan, belum lagi kita bicara soal kelompok gerilyawan Komunis yang juga masih aktif di sana. maka perdamaian masih akan sulit tercapai," tuturnya lagi.

Lihat Juga :
VIDEO: Ferdinand Marcos Jr Menang Pilpres, Warga Manila Berunjuk Rasa

Mindanao Tak Jadi Prioritas Marcos Jr

Meski melihat masalah kompleks di Mindanao, eksekutif direktur dari lembaga think-tank Institut Otonomi dan Pemerintahan, Benedicto Bacani, menilai Marcos Jr tak memiliki rencana jelas untuk mendamaikan Mindanao. Padahal, situasi Mindanao cukup rumit dengan banyaknya kelompok radikal ekstremis dan pemberontak yang bercokol di wilayah itu.

"Kegagalan presiden baru untuk memajukan proses perdamaian penting ini bakal memengaruhi situasi keamanan. Saat pembagian perdamaian tak dirasakan di komunitas, kelompok ekstremis bakal memunculkan agenda Islamis di daerah," kata Bacani.

Namun, Bacani mengharapkan Marcos Jr memberikan banyak peran dalam kesepakatan perdamaian.

Lihat Juga :
Quick Count Pilpres Filipina, Bongbong Marcos Jr di Ambang Kemenangan

"Ini menjadi salah satu alasan mengapa pemimpin politik lokal, yang kekuasaan politiknya terancam oleh kebangkitan MILF (salah satu pemberontak), tengah mendukung Marcos Jr," tuturnya.

"MILF menantang kekuasaan pemerintahan lokal keluarga politik dengan melawan mereka dalam pemilihan lokal."

Sementara itu, profesor di Sekolah Tinggi Kepolisian Nasional Filipina, Mimi Fabe, mengatakan ia percaya Marcos Jr adalah kandidat yang paling mampu mengatasi ancaman keamanan Mindanao. Fabe menilai Marcos Jr memiliki "pengalaman militer, pengalaman legislatif, dan pengalaman eksekutif dalam 30 tahun terakhir."