cumi123

data pengeluaran mongolia - Kenapa Tidak Boleh Ada Negara yang Menguasai Wilayah Benua Antartika?

2024-10-07 22:03:39

data pengeluaran mongolia,erek 88,data pengeluaran mongoliaJakarta, CNN Indonesia--

Antartika adalah daerah es dan terpencil di belahan bumi selatan yang merupakan benua terbesar kelima di dunia.

Antartika dikelilingi oleh Konvergensi Antartika, yakni garis lintang yang tidak rata, tempat air dingin Antartika mengalir ke utara bertemu dengan air yang lebih hangat di lautan dunia.

Sebagai benua besar, banyak yang bertanya-tanya siapa yang menguasai wilayah Antartika.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam perjanjian itu, ditegaskan bahwa tak ada satu pun negara di dunia yang boleh mengerahkan segala tindakan atau aktivitas yang bersifat militer ke Antartika.

Kenapa demikian?

Benua Antartika adalah wilayah yang sangat dingin dan kering. Dilansir dariNational Geographic, suhu musim dingin di sepanjang pantai Antartika umumnya berkisar antara -10 hingga -30 derajat Celsius.

Selama musim panas, suhu di wilayah pesisir berkisar antara 0 sampai 9 derajat Celsius. Pada musim yang sama, wilayah pegunungan dan pedalaman bahkan mencatat suhu yang jauh lebih dingin yakni -20 derajat Celsius dan di bawah -60 derajat Celsius ketika musim dingin.

Pada 1983, Stasiun Penelitian Vostok Rusia mencatat suhu terdingin yang pernah ada di Bumi dari Antartika yaitu -89,2 derajat Celsius. Pada 2010, kawasan ini juga mencatat suhu yang jauh lebih dingin yaitu -93,2 derajat Celsius.

Dengan kondisi seperti ini, sulit bagi manusia normal untuk tinggal di Antartika. Namun demikian, di era Perang Dingin, kondisi itu bukan jadi perkara.

Negara-negara besar saat itu, yakni Barat vs Komunis, berlomba-lomba unjuk kekuatan. Mereka ingin punya pengaruh di wilayah itu, oleh karenanya berebut mengklaim Antartika.

Di saat yang sama, para ilmuwan juga hendak mencari tahu lebih dalam terkait wilayah dingin tersebut.

Lihat Juga :
Pesawat Jatuh di Thailand, Semua Penumpang Diyakini Tewas

Dengan alasan penelitian, ilmuwan dari 12 negara pun melakukan perjalanan ke Antartika pada 1957-1958, mengesampingkan ketegangan politik yang sedang berlangsung.

Mereka datang dari berbagai disiplin ilmu dan bersama-sama menemukan peran penting Benua Antartika bagi Bumi.

Di tahun berikutnya atau pada 1959, 12 negara para ilmuwan tersebut sepakat membentuk perjanjian yang dinamakan Perjanjian Antartika.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Antartika hanya boleh didatangi untuk tujuan damai dan penelitian. Tak boleh ada aktivitas maupun pengerahan militer di kawasan itu.

Dua belas negara penandatangan perjanjian itu antara lain Argentina, Australia, Belgia, Chile, Prancis, Jepang, Selandia Baru, Norwegia, Afrika Selatan, Uni Soviet, Inggris, dan Amerika Serikat.

Sejak ditandatangani pada 1959, Perjanjian Antartika pun meluas dan kini telah mencakup 54 negara.

Lihat Juga :
Putin Sewot Pembangkit Nuklir Rusia Jadi Target Serangan Ukraina

Siapa yang memerintah Antartika?

Dilansir dari Aurora Expeditions, Antartika diatur oleh koalisi negara-negara penandatangan Perjanjian Antartika.

Lima puluh empat negara penandatangan itu dibagi menjadi dua kelompok yakni pihak konsultatif dan pihak yang tidak berkonsultasi.

Pihak konsultatif terdiri dari 29 negara yang melakukan penelitian ilmiah rutin di Antartika. Hal ini memberi mereka hak untuk berpartisipasi dalam Pertemuan Konsultasi Perjanjian Antartika (ATCM) dan proses pengambilan keputusan berdasarkan konsensus.

Sementara itu, pihak yang tidak berkonsultasi terdiri dari 25 negara yang menandatangani perjanjian namun tidak memiliki program penelitian aktif. Mereka bisa menghadiri ATCM dan berpartisipasi dalam diskusi, tapi tidak berwenang untuk mengambil keputusan.

Lihat Juga :
Kapal Tanker Yunani Diserang Houthi hingga Terbakar di Laut Merah

Apakah Antartika punya bendera?

Antartika memiliki bendera yang dibuat pada 2002. Bendera ini menampilkan peta benua Antartika berwarna putih polos dengan latar belakang biru pucat.

Bendera sederhana ini dimaksudkan untuk menggambarkan tata kelola internasional Antartika yang unik dan sifatnya yang apolitis. Bendera ini sering terlihat berkibar di atas stasiun penelitian ilmiah di seluruh Antartika.

Meskipun Antartika baru memiliki bendera khusus selama 18 tahun, beberapa negara sudah memiliki bendera yang berkibar di wilayah Antartika yang mereka klaim telah lebih lama ditancapkan.

(blq/bac)