Sebagian besar wilayah Chinabagian timur diterpa gelombang panas ekstrempada Sabtu (3/8). Suhu udara di beberapa daerah itu bahkan begitu panas hingga memecahkan rekor baru.

Diberitakan AFP, suhu derajat di kota Hangzhou bagian timur mencapai 41,9 derajat celsius pada Sabtu (3/8) sekitar pukul 14.30 waktu setempat. Menurut laporan, angka itu mencetak rekor suhu terpanas di kota tersebut dalam sejarah.

Lihat Juga : Kim Jong Un Tuding Media Korsel Sebar Hoaks Korban Banjir

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, suhu di wilayah Shanghai tercatat mencapai 40 derajat celsius, nyaris melampaui rekor suhu terpanas kota tersebut sebesar 40,9 derajat celsius.

Gelombang panas ekstrem itu diperkirakan akan terus berlanjut di wilayah tersebut selama satu minggu ke depan. Bahkan, rekor suhu Hangzhou masih berpotensi diperbarui dalam beberapa hari ke depan.

Lihat Juga : Komandan Tewas, Hizbullah Diprediksi Serang Israel Lebih Dalam

Pemerintah juga masih menerapkan peringatan cuaca panas ekstrem pada akhir pekan perdana Agustus 2024. Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan dan waspada terhadap heatstroke.

China telah berkomitmen untuk mencapai puncak emisi karbondioksida pada 2030 dan menjadi nol pada 2060. Namun, pemerintah China menolak seruan untuk melakukan manuver yang lebih ekstrem dari rencana tersebut.

Di sisi lain, Cuaca panas ekstrem dan hujan lebat yang melanda China akhir-akhir ini dikhawatirkan berpotensi mengancam ketahanan pangan di negara tersebut.

Saat ini, China sedang bergulat dengan suhu panas ekstrem serta kekeringan di wilayah utara dan timur, serta hujan lebat yang menggenangi wilayah selatan dan barat.

Kondisi tersebut membawa dampak buruk sehingga mengganggu musim tanam di musim semi dan panas di negara Tirai Bambu.