cumi123

link alternatif for4d - Israel Tarik Seluruh Pasukan Usai 2 Pekan Gempur RS Al Shifa di Gaza

2024-10-07 20:03:02

link alternatif for4d,jadwal bundesliga 2024,link alternatif for4dJakarta, CNN Indonesia--

TentaraIsraelakhirnya meninggalkanRumah Sakit Al Shifa di Gaza, Palestina, pada Senin (1/4). Penarikan seluruh pasukan dilakukan usai gempuran Israel selama dua pekan.

Berdasarkan laporan Reuters, bangunan-bangunan tampak hancur dan mayat-mayat warga Palestina berserakan di tanah.

Militer Israel mengatakan pihaknya telah membunuh atau menahan ratusan militan Hamas di area rumah sakit, menyita persenjataan dan dokumen intelijen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Hamas maupun petugas medis menyangkal tuduhan Israel terkait adanya milisi di rumah sakit terbesar di Gaza tersebut.

Kantor media Gaza yang dikelola Hamas mengatakan pasukan Israel membunuh 400 warga Palestina di sekitar RS Al Shifa, termasuk seorang dokter wanita dan putranya, yang juga seorang dokter. Agresi itu juga membuat fasilitas medis tidak berfungsi.

"Penjajah menghancurkan dan membakar semua bangunan di dalam kompleks medis Al Shifa. Mereka membuldoser halaman, mengubur puluhan jenazah di reruntuhan, mengubah tempat itu menjadi kuburan massal," kata direktur kantor media tersebut, Ismail Al-Thawabta.

Pihak militer Israel tidak segera memberikan tanggapan soal itu.

Lihat Juga :
Israel Tangkap Adik Perempuan Bos Hamas Ismail Haniyeh di Tel Sheva

Selama agresi brutal enam bulan Israel ke Palestina, tentara Israel menggali mayat-mayat untuk pemeriksaan forensik. Mereka mencurigai di antara mayatmayat itu mungkin ada sandera warganya yang ditangkap oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.

Usai pasukan Israel hengkang, warga Palestina pun kembali ke daerah yang kini hancur lebur itu. Sebuah video yang diperoleh Reuters menunjukkan beberapa warga kembali untuk mengambil kasur dan barang-barang lainnya dari bawah reruntuhan tempat mereka sebelumnya berlindung.

"Kami mengungsi dengan harapan bisa kembali dan menemukan barang-barang saya. Saya tidak punya apa-apa lagi. Rumah saya dibom dan semuanya hilang. Saya tidak punya apa-apa lagi," kata seorang wanita kepada Reuters.

"Saya mencari perlindungan di sekolah tetapi mereka mengatakan tidak ada tempat untuk saya. Ke mana saya harus pergi?" imbuhnya.

(pta/pta)