cumi123

rockettoto - Kas Negara Mulai 'Haus' Minyak RI

2024-10-08 02:19:33

rockettoto,super 4d toto kingdom,rockettoto

Jakarta, CNBC Indonesia- Setoran penerimaan negara bukan pajak atau PNBP hanya mencapai Rp 383,9 triliun per Agustus 2024. Catatan itu turun 4,8% dibanding periode yang sama pada tahun lalu senilai Rp 403 triliun.

"Sudah 78% dari target, tapi capaian ini terkontraksi 4,8% yoy," kata Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono saat konferensi pers APBN, Jakarta, dikutip Selasa (24/9/2024).

Baca:
BREN Buat Investor Saham Ketar-Ketir, Rupiah Makin Terancam Amerika

Thomas menjelaskan, merosotnya setoran PNBP itu dipicu oleh tekanan terhadap beberapa komponen utamanya. Seperti setoran dari sektor SDA Migas yang turun 5,1% dari Rp 77 triliun tahun lalu menjadi hanya sebesar Rp 73,1 triliun.

Ia menjelaskan, kontraksi PNBP SDA Migas ini dipengaruhi penurunan harga minyak mentah Indonesia atau ICP dan lifting minyak bumi akibat tertundanya onstream, dan penyusutan produksi alamiah sumur migas yang tinggi, sejalan dengan fasilitas produksi migas utama yang telah menua.

Selain itu, setoran PNBP SDA Nonmigas anjlok lebih dalam sebesar 19,5% dari Rp 97,3 triliun pada Agustus tahun lalu menjadi hanya sebesar Rp 78,4 triliun pada Agustus 2024. Disebabkan moderasi harga batu bara sehingga royalti batu bara berkurang 29,2%.

"Penurunan harga minyak mentah Indonesia dan turunnya lifting minyak serta moderasi batu bara menjadi faktor dominan yang tekan PNBP," tegas Thomas.

Baca:
Belanja Pegawai Rp197 T, Habis Bayar THR & Kenaikan Gaji PNS

Komponen PNBP lainnya yang angkanya minus ialah PNBP lainnya senilai Rp 97,9 triliun. Catatan ini turun 10,4% dibanding Agustus 2023 senilai Rp 109,3 triliun. PNBP Lainnya ini turun karena pendapatan hasil tambang merosot sejalan dengan moderasi harga batu bara, serta penurunan pendapatan PNBP K/L terutama dari pendapatan tidak berulang di Kejaksaan dan Kominfo.

Untuk setoran PNBP yang naik di antaranya dari kekayaan negara yang dipisahkan (KND) senilai Rp 70,3 triliun. Nilai setoran KND naik 7,4% dibanding bulan yang sama tahun lalu sebesar Rp 65,5 triliun ditopang setoran dividen BUMN perbankan atas peningkatan kinerja keuangannya.

Lalu, setoran PNBP Badan Layanan Umum atau BLU juga naik 18,8%, dari Rp 54 triliun menjadi Rp 64,2 triliun. Dipicu oleh pendapatan jasa penyediaan barang dan jasa lainnya, pelayanan RS, dan pendapatan pengelolaan dana BLU.

"Terutama dikontribusikan pendapatan kelapa sawit, pelayanan RS. BLU pengelola dana khususnya ekspor sawit kontraksi 14,3% yoy, dampak penurunan rata-rata harga CPO," ungkap Thomas.


(arj/mij) Saksikan video di bawah ini:

Video: APBN Agustus Tekor Rp 153,7 Triliun

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Setoran Loyo, Sri Mulyani: Ini Harus Hati-hati!