Badan Kepegawaian Negara (BKN) bakal melakukan pemetaan dan penilaian potensi dan kompetensi terhadap 40 ribu pegawai ASN pusat yang akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto menjelaskan tahun ini mereka menarget 60 ribu ASN yang dipetakan dengan alokasi anggaran Rp5,5 miliar.

"Target tersebut terdiri dari 40.000 ASN dari instansi pusat yang akan dipindahkan ke IKN dan 20.000 ASN dari instansi penyangga IKN," kata Haryomo dalam rapat dengan Komisi II DPR di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (12/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga : Kemenhub Tawarkan KA Perkotaan Bandung Hingga IKN ke Investor China

Ia menjelaskan pemetaan dan penilaian potensi ini sebagai satu dari empat program prioritas BKN.

Salah satu program prioritas lainnya ialah, penyusunan standar penilaian kompetensi dan potensi ASN dengan target satu norma, standar, prosedur, dan kriteria (NSPK) dengan alokasi anggaran Rp2 miliar.

Lihat Juga : Viral Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni, Benarkah?

Adapun program pemetaan ini merupakan kelanjutan dari program di 2023.

Pada 2023 lalu, BKN telah melakukan pemetaan dan penilaian potensi dengan peserta sebanyak 96.760 ASN.

"Jumlah ini telah mencapai dan melampaui target 60 ribu orang," ujarnya.