liga j2 jepang,hk senin angkasajitu,liga j2 jepang

Jakarta, CNBC Indonesia -Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan ada tiga energi baru yang akan dimasukkan dalam Rancangan Undang-undang Energi Baru-Energi Terbarukan (RUU EBET). Tiga diantaranya adalah Hidrogen, Amonia dan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

"Energi baru kalau lihat RUU EBET energi baru (yang masuk) hidrogen, amonia, dan nuklir. Itu 3 energi baru," beber Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi dalam acara Media Gathering Subsektor EBTKE, di Kantor Ditjen EBTKE, Jakarta, Senin (9/9/2024).

Sekarang, Kementerian ESDM dan DPR RI sudah menyelesaikan pembahasan hingga 61 pasal dalam RUU EBET dari total 63 pasal yang dibahas. 2 pasal yang masih digodok saat ini adalah menyangkut Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tentang energi baru dan energi terbarukan.

Baca: RI Punya Harta Karun 'Selangit' Tapi yang Baru Digarap Secuil

Belum diketahui, kapan RUU EBET ini akan kembali dibahas antara pemerintah dan juga DPR. Sehingga, belum bisa diketahui, kapan RUU EBET ini akan menjadi Undang-Undang baru.

Yang terang, DPR dalam Rapat Paripurna Kamis (4/7/2024) menyetujui perpanjangan pembahasan RUU EBET hingga persidangan 1 tahun sidang 2024/2025 mendatang.

(pgr/pgr) Saksikan video di bawah ini:

Video: Bikin Bisnis PLTS "Ngebut", Pembiayaan & Aturan Jadi Tantangan

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Tok! Paripurna DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU EBET

---