cumi123

anekagame - Israel Klaim Bunuh Komandan Hamas di Tepi Barat

2024-10-08 01:35:57

anekagame,aston villa vs brentford f.c. standings,anekagameJakarta, CNN Indonesia--

Pasukan Pertahanan Israel(IDF) mengklaim tiga anggota milisi Hamas, salah satunya seorang komandan, tewas dalam serangan di Tepi Barat, Jumat (29/8).

Dilansir dari CNN, IDF menyatakan Wissam Khazem, seorang komandan Hamas di kota Jenin, tewas dalam baku tembak dengan militer di kawasan tersebut.

Israel membunuh Khazem setelah mendeteksi dia di dalam sebuah kendaraan. Militer menyebut ada senjata dan sejumlah uang dalam kendaraan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"[Mereka] beroperasi di bawah komando Khazem dan terlibat dalam serangan penembakan terhadap komunitas Israel," demikian keterangan IDF.

Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al Qassam, mengonfirmasi kabar kematian tiga anggota Hamas tersebut. Brigade Al Qassam membenarkan bahwa Khazem merupakan pemimpin Hamas di Jenin.

Brigade Martir Al-Aqsa, sebuah jaringan kelompok bersenjata Palestina, sementara itu menjelaskan Maysara Masharqa merupakan "komandan lapangan paling terkemuka" di Jenin.

Lihat Juga :
Topan Shanshan Bawa Badai Besar di Jepang, 6 Orang Tewas

Serangan di Tepi Barat ini terjadi setelah pasukan militer Israel melancarkan operasi militer besar-besaran di wilayah itu pada Rabu (28/8) dini hari. Operasi itu disebut-sebut sebagai serangan terbesar sejak Intifada II.

Serangan ini menargetkan setidaknya tiga wilayah Tepi Barat yakni Jenin, Tulkarem, dan Tubas. Ketiga area itu diserbu rentetan drone, buldoser, hingga pasukan darat.

Pada Kamis (29/8), Israel mengklaim telah membunuh Muhammad Jabber, komandan Brigade Tulkarm yang juga dikenal Abu Shujaa dalam serangan di Tulkarem. Kelompok milisi Palestina Jihad Islam mengonfirmasi bahwa Abu Shujaa tewas di kamp pengungsi Nur Shams.

Lihat Juga :
Media Inggris: Raja Jawa Memantik 'Darurat Demokrasi' Indonesia

Bentrokan di Tepi Barat seperti ini sudah terjadi jauh sebelum agresi Israel di Jalur Gaza diluncurkan Oktober 2023 lalu. Namun, intensitas serangan di wilayah itu semakin menjadi-jadi usai agresi.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan total 652 warga Palestina, termasuk 150 anak-anak, telah tewas di Tepi Barat dan Yerusalem Timur sejak 7 Oktober. Lebih dari 5.400 orang lainnya juga terluka.

Israel telah menduduki Tepi Barat Palestina sejak 1967 silam. Jumlah permukiman Yahudi di sana pun terus bertambah dan membengkak meskipun hukum internasional menyatakannya sebagai tindakan ilegal.



(blq/dna)