cumi123

wawasan 4d - 40 Ribu Milisi dari 3 Negara Arab Siaga Bantu Hizbullah Perangi Israel

2024-10-08 02:17:52

wawasan 4d,ibz77,wawasan 4dJakarta, CNN Indonesia--

Ribuan pasukan milisi dan tentara bayaran dari tiga negara Arab dilaporkan sudah tiba di dekat Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Suriah, untuk membantu Hizbullahberperang melawan Israel.

Dilansir New Arab, laporan menyebut sekitar 40 ribu pejuang datang dari sejumlah negara, termasuk dari Irak, Yaman, dan Suriah.

Lihat Juga :
PM Mikati Minta Bantuan Dunia saat Israel Invasi Lebanon

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka disebut sudah berada di sekitar Dataran Tinggi Golan sambil menunggu perintah untuk bergabung dalam pertempuran. Meski demikian belum ada bukti apa pun untuk mendukung klaim tersebut.

"Mereka bukan pejuang elit, begitu pula Pasukan Nukhba, dan meskipun demikian kami melihat apa yang dapat dilihatĀ oleh pasukan yang terdiri dari 2.000 hingga 3.000 orang bersenjata ini," demikian laporan media Israel Haaretz, dikutip New Arab.

Sejauh ini pihak Suriah, Hizbullah di Lebanon dan Israel belum merilis pernyataan resmi apa pun soal klaim dalam laporan tersebut.

Pilihan Redaksi
  • PM Lebanon Bersiap Gunakan Resolusi 1701, Minta Bantuan Pasukan PBB
  • Israel Invasi Lebanon, Di Mana Posisi Pasukan Perdamaian PBB UNIFIL?
  • Israel Invasi Lebanon, Hizbullah Hujani Artileri ke Pasukan Zionis

Per hari ini pasukan Israel disebut bakal mengepung dan ingin melenyapkan pasukan Hizbullah di Lebanon selatan, lewat invasi terbatas.

Analis militer dan keamanan di Brussel, Elijah Magnier, mengatakan pasukan Israel semakin bertambah di perbatasan negara dengan Lebanon.

"Dari sumber terbuka [intelijen] kami memahami Israel telah menyiapkan setidaknya 18 brigade. Jadi kita bicara sekitar 70.000 hingga 100.000 tentara," ujar Magnier, dikutip Al Jazeera.

Magnier juga mengatakan Israel saat ini meyakini sudah menghancurkan unit rudal Hizbullah sekitar 60-70 persen.

Komposisi kekuatan milisi di Lebanon selatan itu, sebagian besar terdiri dari unit rudal dan pasukan khusus.

Untuk membalas invasi darat Israel itu, milisi Hizbullah meluncurkan artileri ke pasukan Zionis di perbatasan Metula.

Di pernyataan lain, Hizbullah juga telah mengirim roket ke "kumpulan tentara musuh" di daerah yang sama.

Namun, milisi ini tak menyinggung apapun soal invasi atau serangan darat Israel ke Lebanon.

Lihat Juga :
Shigeru Ishiba Resmi Terpilih Jadi Perdana Menteri Jepang

Juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, membenarkan penembakan roket-roket ke Metula dan Avivim.

Saling serang Israel versus Hizbullah semakin panas usai pasukan Zionis membombardir dan membunuh Sekretaris Jenderal Hassan Nasrallah pada Jumat (27/9) lalu.



(dna)