cumi123

napoli vs cagliari - RI Buka Suara soal Pertemuan Informal Thailand dengan Junta Myanmar

2024-10-08 05:40:50

napoli vs cagliari,hondaslot,napoli vs cagliariJakarta, CNN Indonesia--

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia buka suara usai pemerintah sementara Thailandmenggelar pertemuan yang mengundang para Menlu ASEAN, termasuk junta Myanmar, pada hari ini, Senin (19/6).

Dalam undangan yang ditinjau Reuters, disebutkan bahwa Bangkok menyerukan agar ASEAN "sepenuhnya melibatkan kembali Myanmar" dalam pertemuan tingkat tinggi. Pertemuan ini disebut-sebut bertentangan dengan lima poin konsensus (5PC) yang disepakati pemimpin ASEAN.

Staf Ahli Menlu RI untuk Diplomasi Kawasan, Ngurah Swajaya, menghargai inisiatif Thailand.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga mengatakan tak bisa menilai apakah pertemuan tersebut bertentangan dengan lima poin konsensus.

"Kita jelaskan tadi engagementdengan salah satu pihak saja, berarti tidak sejalan dengan five point of consensus. Kita tidak memberikan kualifikasi apakah pertemuan ini bertentangan apa tidak," ujarnya.

Ngurah lalu menegaskan bahwa kesepakatan five point consensus harus dipatuhi anggota ASEAN.

[Gambas:Video CNN]

Lima poin konsensus merupakan hasil pertemuan para pemimpin ASEAN, termasuk kepala junta Min Aung Hlaing, di Jakarta pada April 2021. Kesepakatan itu merespons kudeta dan kekerasan yang terjadi di Myanmar pada Februari 2021.

Poin-poin di konsensus itu di antaranya kekerasan di Myanmar harus segera dihentikan, dan harus ada dialog konstruktif mencari solusi damai.

Selain hal tersebut, poin kesepakatan itu juga menyebutkan ASEAN akan memfasilitasi mediasi, ASEAN akan memberi bantuan kemanusiaan melalui AHA Centre, dan akan ada utusan khusus ASEAN ke Myanmar.

Lihat Juga :
PM Belanda Akui Kemerdekaan RI 1945, Apa Dampaknya Bagi Indonesia?

Namun, sampai sekarang junta dianggap tak melaksanakan poin konsensus itu dan masih melakukan kekerasan di Myanmar.

ASEAN akhirnya sepakat memblokir junta Myanmar dari segala pertemuan blok Asia Tenggara ini.

Pertemuan yang diinisiasi Thailand dengan junta Myanmar berlangsung hari ini. Bangkok mengklaim ini bukan pertemuan formal ASEAN, melainkan pertemuan untuk "membantu mendukung upaya ASEAN" mengakhiri kekerasan di Myanmar.

Dalam rilis resmi Kemlu Thailand, mereka menyebut pembicaraan "diperkirakan akan dihadiri perwakilan tingkat tinggi dari Laos, Kamboja, Vietnam, Brunei Darussalam, India, dan China."

Pilihan Redaksi
  • Kim Jong Un Marah ke Pejabat Korut Gegara Peluncuran Satelit Gagal
  • Kapan Arab Saudi Rayakan Iduladha 1444 H?
  • Rusia Kewalahan, Akui Pasukan Ukraina Rebut Desa di Zaporizhzhia

Sejauh ini, tak ada rincian mengenai siapa perwakilan yang akan hadir. 

Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai sempat menyatakan alasan inisiatif negaranya mengundang Myanmar.

"Situasi saat ini telah banyak berubah. Sekarang ada lebih banyak pertempuran di Myanmar," kata dia saat wawancara dengan media lokal.

Ia kemudian melanjutkan, "Myanmar juga memiliki peta jalan menuju pemilihan. Hal-hal ini telah memberi kami kebutuhan untuk melanjutkan interaksi kami dengan Myanmar."

(isa/dna)