cumi123

champion futsal malang - Menlu Amerika: Ukraina Bakal Jadi Anggota NATO

2024-10-07 23:57:51

champion futsal malang,carolina evening result,champion futsal malang

Jakarta, CNBC Indonesia -Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan bahwa Ukraina akan ikut bergabung dalam pakta pertahanan Barat, NATO. Hal ini terjadi saat Kyiv mendapatkan serangan dari Rusia lantaran niat negara itu untuk bergabung dengan aliansi tersebut.

Dalam kunjungannya ke Kyiv, Rabu (11/9/2024), Blinken menyebut Washington ingin melihat Kyiv memenangkan konflik melawan Moskow dan bergabung dengan NATO. Hal ini sesuai dengan Pertemuan Tinggi NATO yang diadakan pada Juli lalu.

"Pada pertemuan puncak bulan Juli, kami menyatakan bahwa jalan Ukraina menuju keanggotaan NATO tidak dapat diubah. Kami telah membentuk komando yang didedikasikan untuk mendukung keanggotaan Ukraina," kata Blinken dikutip Russia Today.

Pilihan Redaksi
  • Susul Jepang & Korea, Rusia Mulai Dibayangi Krisis Generasi Muda
  • Pemerintahan Ukraina 'Berantakan', Zelensky Pening Lawan Putin

Blinken telah mengajukan alasan untuk keanggotaan Kiev di NATO sebelumnya. Namun, blok tersebut telah secara resmi menyatakan bahwa ini hanya dapat terjadi 'ketika sekutu setuju dan persyaratannya terpenuhi'.

Hongaria dan Slovakia telah mengatakan mereka tidak akan setuju dalam keadaan apapun. Mereka beralasan membawa Ukraina ke NATO berarti perang dengan Rusia.

Dalam pidato yang sama di Kyiv, Blinken menggambarkan gambaran yang cerah tentang industri militer Ukraina. Ia mengklaim industri tersebut telah berkembang enam kali lipat selama tahun lalu.

"Dalam beberapa tahun mendatang, hal itu akan menjadikan Ukraina salah satu industri pertahanan paling maju di dunia, dan akan mampu membawanya ke pasar global dan mengambil alih pangsa pasar global dari negara-negara lain seperti Rusia, dan juga memasok sekutu NATO," imbuhnya.

Kyiv saat ini sepenuhnya bergantung pada Barat untuk persenjataan, peralatan, amunisi, dan bahkan suntikan dana untuk menjaga pemerintahannya tetap berjalan. Ukraina juga menghadapi kekurangan listrik yang meluas, karena serangan rudal Rusia telah menurunkan kapasitas produksi listrik.

Moskow menyebut bantuan persenjataan terhadap Ukraina tidak akan membawa kesuksesan apapun bagi Kyiv. Negara pimpinan Presiden Vladimir Putin itu mengklaim bantuan ini hanya akan memperpanjang peperangan, yang saat ini sudah berjalan lebih dari dua tahun.

Pada bulan Juni, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov menyebut bahwa seharusnya Barat tidak memasukan Ukraina dalam NATO seperti pakta pada 2008 lalu. Menurutnya, niatan Kyiv untuk berada dalam aliansi tersebut telah menimbulkan konflik yang ada saat ini.

"Jika anggota NATO siap jatuh ke dalam perangkap yang sama lagi dan sejarah tidak mengajarkan apapun kepada mereka, maka mereka akan tertimpa lagi dan luka mereka akan semakin parah," imbuhnya.


(hsy/hsy) Saksikan video di bawah ini:

Video: NATO 'Warning' Negara Anggota Tidak Tembak Jatuh Rudal Rusia

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Ngeri! Geng NATO Bakal Ucap Janji Terus Pasok Senjata ke Ukraina