cumi123

p1h1 - Pengusaha Hotel Kecam Pembubaran Diskusi Kemang: Rusak Citra Industri

2024-10-08 06:09:52

p1h1,exynos 7870 setara dengan,p1h1Jakarta, CNN Indonesia--

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengecam aksi pembubaran diskusiforum di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (28/9) silam.

Dalam pernyataannya, Ketua Umum BPP PHRI Hariyadi BS Sukamdani menegaskan tindakan kekerasan ini tak hanya mengganggu operasional hotel, tetapi juga mencoreng reputasi Indonesia sebagai destinasi yang ramah bagi tamu domestik dan internasional.

"PHRI memandang insiden ini dengan serius dan sangat keberatan atas aksi premanisme tersebut. Tindakan ini berpotensi merusak citra industri perhotelan nasional, yang sangat penting untuk perekonomian dan pariwisata Indonesia," ujar Hariyadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PHRI juga meminta peningkatan pengamanan dan perlindungan bagi hotel-hotel dan tempat penyelenggaraan acara lainnya, baik yang bersifat publik maupun pribadi.

Lihat Juga :
Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru per 1 Oktober 2024, Semua Turun!

Langkah ini dianggap penting untuk menjaga integritas industri perhotelan serta memastikan keselamatan dan kenyamanan para tamu dan karyawan.

Hariyadi juga mengatakan selain mengganggu tamu hotel, insiden tersebut juga menyebabkan kerusakan pada fasilitas hotel dan menimbulkan kerugian materi serta immateri bagi pihak manajemen.

"Sangat penting bagi aparat penegak hukum untuk tidak membiarkan tindakan kriminal ini berlalu begitu saja. Hal ini akan memberikan preseden buruk dan membahayakan keselamatan serta keamanan tamu, pengunjung, karyawan, pengelola, dan pemilik hotel," tegas Hariyadi kepada wartawan Senin (30/9).

Ia menyebut premanisme tidak memiliki tempat di masyarakat, terutama di area publik seperti hotel. Oleh sebab itu, PHRI mendesak aparat kepolisian untuk segera melakukan tindakan tegas dan menyeluruh terhadap kasus ini.

Lihat Juga :
Pendaftaran PPPK 2024 Dibuka Hari Ini, Cek Cara hingga Syaratnya

Selain itu, PHRI memberikan dukungan penuh kepada manajemen Hotel Grand Kemang dalam proses pemulihan pasca insiden.

"Kami akan terus mengawal proses ini hingga tercapainya keadilan dan perlindungan hukum yang maksimal," pungkas Hariyadi.

Acara diskusi yang diselenggarakan oleh Forum Tanah Air di sebuah hotel di Kemang, Jakarta Selatan dibubarkan paksa oleh sekelompok orang pada Sabtu (28/9).

Diskusi itu dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya, Refly Harun, Marwan Batubara, Said Didu, M. Din Syamsuddin, Rizal Fadhilah, Sunarko. Kemudian Tata Kesantra dan Ida N Kusdianti, Ketua dan Sekjen Forum Tanah Air.

Din Syamsuddin mengatakan sejak pagi sekelompok massa telah melakukan aksi orasi dari atas mobil komando di depan hotel sebelum acara dimulai.

"Tidak terlalu jelas pesan yang mereka sampaikan kecuali mengkritik para narasumber yang diundang dan membela rezim Presiden Jokowi," kata Din dalam keterangannya.

Kemudian, saat acara akan dimulai massa tersebut justru masuk ke dalam ruangan dan mulai melakukan aksi perusakan.

"Acara baru akan dimulai massa anarkis memasuki ruangan hotel dan mengobrak abrik ruangan. Polisi kelihatan diam membiarkan massa pengacau," ucap Din.

Ia menyebut acara diskusi batal dan menjadi konferensi pers. Dalam konferensi pers itu, para pembicara mengecam tindakan brutal kelompok massa dan menyayangkan aparat keamanan tidak menjaga keamanan dan melindungi masyarakat yang berkumpul di ruangan hotel.

"Peristiwa brutal tersebut merupakan refleksi dari kejahatan demokrasi yang dilakukan rezim penguasa terakhir ini," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)