Iran melepaskan serangan udara dengan menggunakan pesawat nirawak alias drone hingga roket ke Israelpada akhir pekan ini.

Dalam satu dekade terakhir, Iran telah meningkatkan program pengembangan pesawat nirawak mereka.

Lihat Juga : BREAKING NEWSIsrael Panik Dibombardir Iran, Minta Dewan Keamanan PBB Rapat Darurat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian ia juga didesain dengan sayap delta yang membuatnya lebih sulit dideteksi oleh radar.

Iran juga turut mengekspor pesawat nirawak buatan mereka ini. Salah satunya pada akhir 2020 untuk digunakan kelompok Houthi di Yaman.

Lihat Juga : Iran Serang Israel, Negara-negara Kawasan Tutup Ruang Udara

Adapun Iran sendiri telah berinvestasi pada pengembangan pesawat nirawak sejak 1980-an buntut dari kekalahan pasukan udara Iran pada revolusi Islam pada 1979 dan perang Iran-Iraq.

Garda Revolusi Iran (IRGC) mulai melepaskan serangan pesawat nirawak (drone) hingga roket ke Israel akhir pekan ini.

"Korps Garda Revolusi Islam Iran telah mengumumkan penembakan puluhan drone dan rudal ke arah posisi rezim Zionis di wilayah pendudukan Palestina," demikian diberitakan IRNA, Minggu (14/4) dini hari WIB.

Lihat Juga : Iran Serang Israel, Saudi-Kuwait Ogah Fasilitasi Serangan Balasan AS

Sistem pertahanan anti-misil Israel telah mengintersepsi sebagian besar serangan udara Iran tersebut, dan hingga saat ini pihak militer Israel mengklaim serangan hanya merusak salah satu pos militer mereka.

Kementerian Luar Negeri Iran menyampaikan serangan ini merupakan pembalasan atas serangan Israel ke kantor konsulat Iran di Syria pada awal April lalu yang menewaskan tujuh Garda Revolusi Iran, dua di antaranya jenderal.