Penasihat Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Saeed Abiyar, menjadi sorotan usai tewas dalam serangan Israeldi Aleppo, Suriah, pada Senin (3/6). 

Lembaga pemantau hak asasi manusia (HAM) Syrian Observatory for Human Rights menyebut Israel menyerang pabrik di Hayyan, Aleppo Barat pada Senin (3/6). Imbas gempuran ini, 16 anggota milisi pro-Iran tewas.

Lihat Juga : Jenderal Pasukan Khusus Iran Tewas Dibunuh Israel di Suriah

Iran lantas membalas serangan itu dengan mengirim drone dan rudal ke arah Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abiyar juga merupakan penasihat militer Iran. Namun, beberapa sumber menyebut istilah tersebut memang disematkan untuk semua personel Iran yang bertugas di Suriah.

Pemerintah Iran mengklaim para penasihat mereka yang hadir di Suriah atas undangan resmi pemerintah.

Para personel juga dianggap memainkan peran penting dalam membantu membangun perdamaian, stabilitas, dan melawan terorisme di Suriah, demikian dikutip Mehr News.

Iran menggelar upacara dan pemakaman Abiyar di Teheran pada Selasa (4/6). Upacara berlangsung khidmat dan emosional.

Berdasarkan foto-foto yang beredar di tampak perempuan yang mengenakan pakaian serba hitam menangis di dekat jenazah Abiyar.

Lihat Juga : Pawai Bendera di Yerusalem, Pedemo Serang Toko hingga Warga Palestina

Sejumlah anggota militer dan veteran juga tampak tak kuasa menahan tangis.

Hingga kini pihak militer Israel IDF tidak mengakui serangan yang menewaskan seorang penasihat IRGC itu.