cumi123

kaptenmpo login - Apa Makna Bendera Merah

2024-10-07 23:47:07

kaptenmpo login,variasi777,kaptenmpo loginJakarta, CNN Indonesia--

Bendera Singapuradan Indonesia memiliki unsur warna yang sama yakni merah dan putih.

Namun, bendera dari kedua negara itu memiliki makna yang berbeda. 

Lihat Juga :
Prabowo Bahas Kolaborasi saat Temu Pengusaha Prancis di Paris

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Singapura

Bendera Singapura terdiri dari dua warna merah dan putih sama seperti Indonesia. Namun, bedanya, bendera merah putih Singapura juga disertai gambar bulan sabit dan lima bintang putih di sudut kiri atas.

Kelima bintang itu berbentuk lingkaran.

Menurut situs pemerintah Singapura, merah melambangkan persaudaraan universal dan kesetaraan manusia. Sementara itu, Putih melambangkan kemurnian dan kebajikan yang menyeluruh serta abadi.

Bulan sabit melambangkan negara muda yang sedang naik daun, dan lima bintang menggambarkan cita-cita demokrasi, perdamaian, kemajuan, keadilan, dan kesetaraan Singapura.

Singapura memiliki bendera dengan unsur-unsur tersebut sejak lama, bahkan saat bergabung dengan Malaysia. Negara kota itu memisahkan diri pada 5 Agustus 1965.

Singapura punya panji khusus-khusus yang digunakan untuk kapal pribadi, pemerintah, dan militer. Semuanya menyertakan bulan sabit, lima bintang, serta warta nasional merah dan putih, dikutip Britannica.



Indonesia

Sementara itu, bendera Indonesia berwarna merah dan putih. Bendera ini pertama kali dijahit oleh Fatmawati, istri presiden pertama RI Soekarno.

Bentuk bendera Indonesia persegi panjang dengan lebar sekitar dua pertiga dari ukuran panjang. Bendera ini seperti dua kain yang disatukan. Merah untuk bagian atas, dan putih bagian bawah.

Warna tersebut juga punya makna bagi Indonesia. Merah melambangkan keberanian, dan putih simbol kesucian. Warna ini juga disebut-sebut menjadi andalan sejak masa kerajaan.

Warna merah dan putih pada bendera, sebenarnya telah digunakan sejak zaman kerajaan. Kerajaan pertama yang menjadikan warna merah dan putih berlapis-lapis sebagai simbol kebesaran adalah Majapahit pada abad ke-13.

Tidak hanya Majapahit, Kerajaan Kediri juga menggunakan warna merah dan putih sebagai panji kerajaan, demikian dikutip Gramedia.

Pilihan Redaksi
  • Presiden Palestina Kirim Surat buat Donald Trump, Apa Isinya?
  • Viral Turis Israel Ngamuk ke Pedemo Pro-Palestina di Tokyo Jepang
  • Inggris Mau Batasi Pasok Senjata ke Israel, Cabut Keberatan ke ICC

Di masa kejayaan, Majapahit pernah menaklukkan Kerajaan Tumasik atau yang sekarang disebut Singapura beberapa kali.

Di pemerintahan raja kedua Tumasik, Sri Wikrama Wira, kerajaan ini jatuh ke Majapahit pada 1357-1362 dan menjadi kerajaan vassal Majapahit.

Tumasik sempat lepas karena konflik internal dan berhasil direbut kembali pada 1390.

Raja terakhir Singapura, Parameswara atau dianggap orang yang sama sebagai Iskandar Shah lari dari kerajaan saat penaklukkan terjadi.

Sebelum masa penaklukkan oleh Majapahit, kerajaan Singapura bergejolak. Salah satu menteri, Sang Rajuna Tapa, mengkhianati Iskandar Shah.

Anak Sang merupakan salah satu selir Iskandar Shah. Namun, penguasa itu menuduh anak Sang berselingkuh.

Iskandar Shah lalu menghukum dan menelanjangi di depan umum. Sang pun murka. Konflik ini menjadi salah satu faktor pendorong Sang bekerja sama dengan Majapahit.

Pada 1398, Majapahit mengerahkan ratusan kapal yang membawa 200.000 orang, demikian dikutip salah satu situs sekolah di Singapura.

Sang membuka gerbang bagi pasukan Kerajaan Majapahit dan kota itu terbakar habis.

Iskandar Shah lalu kabur dan mendirikan benteng baru di dekat Sungai Bertam. Daerah ini kemudian tumbuh pesat hingga menjadi ibu kota Kesultanan Malaka.

Sejarah panjang dari zaman Kerajaan Majapahit itu pula yang ditengarai ikut membawa pengaruh unsur warna merah dan putih dalam bendera sejumlah negara tetangga RI seperti Singapura dan Malaysia.

(isa/rds)