cumi123

castle toto - Media Asing Soroti Peluang Prabowo di Pilpres, Mungkinkah 2 Putaran?

2024-10-08 01:57:50

castle toto,totopedia bandar togel,castle totoJakarta, CNN Indonesia--

Sejumlah media asing menyoroti pemilihan presiden (Pilpres) 2024 Indonesia yang kemungkinan akan berlangsung dua putaran.

Media yang berbasis di Amerika Serikat, US News, merilis laporan berjudul Prabowo pimpin jajak pendapat, tetapi putaran kedua pemilu abu-abu" pada Rabu (18/1).

Lihat Juga :
Kenapa Iran Tiba-tiba Serang Irak, Suriah, dan Pakistan?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia akan menggelar pilpres pada 14 Februari. Pasangan calon nomor urut 2 Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka selama ini menggemborkan kontestasi politik satu putaran.

Namun, paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD beberapa kali menyampaikan narasi dua putaran.

Dalam aturan pilpres di Indonesia, paslon yang memperoleh suara lebih dari 50 persen menjadi pemenang. Jika, seluruh paslon tak mencapai ambang batas tersebut, pilpres berlanjut ke putaran kedua dengan dua paslon suara terbanyak yang akan bertanding. Putaran kedua akan digelar 26 Juni.

US News, dalam laporan mereka, menuliskan hasil survei terbaru Indikator Politik yang dilakukan pada 30 Desember-6 Januari terhadap 1.200 responden.

Lihat Juga :
Keganasan Rudal 'Pintar' Tomahawk yang Dipakai AS Gempur Houthi Yaman

"Meskipun unggul 20 poin, Menteri Pertahanan Prabowo masih belum mencapai lebih dari suara yang diperlukan untuk menang pemilu satu putaran," lanjut mereka.

Prabowo mendapat dukungan 45,8 persen dari hasil survei Indikator Politik. Sementara itu, Anies mendapat 25,5 persen dan Ganjar 23 persen.

"Popularitas Prabowo mungkin akan terus stagnan kecuali dia melakukan sesuatu yang besar," kata Direktur eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi di laporan US News.

[Gambas:Video CNN]

Dia kemudian berujar, "Kami tak bisa memastikan apakah pemilu akan berlangsung satu putaran atau dua putaran."

Media asal Singapura, The Straits Times, juga merilis laporan serupa.

Lihat Juga :
Sejarah Singkat Bangsa Kurdi, Mengapa Masih Tak Memiliki Negara?

Mereka menulis artikel berjudul "Prabowo pimpin jajak pendapat, tetapi putaran kedua pemilu abu-abu" pada Rabu (18/1).

Media Singapura ini mencantumkan komentar pengamat yang menganalisis hasil survei Profesor Marcus Mietzner dari Universitas Nasional Australia.

Marcus menilai Prabowo berpeluang menang dalam satu atau dua putaran.

"Perbedaan dengan lawan dia 20 persen. Itu besar. Dalam pilpres di negara lain, dengan perbedaan 20 persen, pemilu akan dianggap selesai," kata dia.

(isa/bac)