cumi123

pakai serum dulu atau pelembab - Rupiah Hari Ini : Waspada Tantangan Deflasi & Kontraksi Manufaktur!

2024-10-07 22:18:20

pakai serum dulu atau pelembab,kode alam ular 4d hongkong,pakai serum dulu atau pelembab

Jakarta, CNBC Indonesia -Pergerakan rupiah dalam melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa hari ini (1/9/2024) akan dipengaruhi seputar data indeks konsumen dan kondisi manufaktur di tengah sentimen stimulus jumbo China.

Melansir Refinitiv, mata uang RI ditutup di angka Rp15.135/US$ pada perdagangan kemarin Senin (30/9/2024), melemah 0,1% dari penutupan sebelumnya.

Rupiah melemah dipengaruhi oleh arus modal asing yang keluar dari pasar domestik semakin memperburuk posisi rupiah.

Berdasarkan data transaksi Bank Indonesia (BI) pada periode 23 hingga 26 September 2024, investor asing tercatat melakukan aksi jual neto sebesar Rp9,73 triliun.

Outflow ini didorong oleh optimisme terhadap stimulus ekonomi di China, yang menarik minat investor asing ke pasar keuangan negara tersebut.

Investor asing tercatat menjual neto sebesar Rp2,88 triliun di pasar saham dan Rp1,30 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN), serta Rp5,55 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Dengan meningkatnya ketidakpastian global dan keluarnya modal asing, tekanan terhadap rupiah terus membesar.

Kendati sepanjang tahun 2024 investor asing masih mencatatkan pembelian neto di pasar saham dan SBN, aksi jual dalam beberapa pekan terakhir membuat sentimen negatif terus membayangi pergerakan rupiah.

Baca:
Asing Bawa Kabur Rp 3,1 Triliun Kala IHSG Ambruk, Lego 10 Saham Ini

Beralih ke data, pada hari ini akan rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia yang diperkirakan akan mengalami deflasi untuk bulan kelima secara berturut turut pada periode September 2024.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 12 institusi memperkirakan IHK September 2024 diperkirakan turun atau mengalami deflasi 0,035% secara bulanan (month to month/mtm).

Sembilan dari 12 instansi memperkirakan secara bulanan masih akan tercatat deflasi yang tak jauh berbeda dengan periode sebelumnya yang terpantau deflasi 0,03%. Jika hal ini kembali terjadi, maka Indonesia akan mengalami deflasi lima bulan beruntun.

Sedangkan IHK secara tahunan (year on year/yoy) diperkirakan melandai di bawah level 2% atau tepatnya 1,975%. Angka ini lebih rendah dibandingkan inflasi Agustus 2024 yang sebesar 2,12% yoy.

Jika nantinya terjadi deflasi lagi maka ini akan menjadi catatan terburuk bagi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Baca:
Awas Ada 2 Tamparan Bagi Investor, Pasar Keuangan RI di Ujung Tanduk?

Selanjutnya, pada hari ini juga akan rilis Kinerja manufaktur RI oleh S&P Global Manufacturing diperkirakan masih berada di zona kontraksi. Berdasarkan konsensus dari TradingEconomics, PMI Manufaktur RI diperkirakan berada di 49,5.

Dari eksternal, semalam Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa bank sentral AS kemungkinan akan terus menerapkan penurunan suku bunga sebesar seperempat persen ke depannya dan tidak "terburu-buru" setelah data baru meningkatkan kepercayaan terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pengeluaran konsumen.

"Komite ini tidak merasa perlu terburu-buru untuk menurunkan suku bunga dengan cepat," kata Powell dalam konferensi Asosiasi Nasional untuk Ekonomi Bisnis, meskipun Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), yang mengatur kebijakan, memulai siklus pelonggarannya dengan pemotongan suku bunga sebesar setengah persen yang lebih besar dari perkiraan pada pertemuan 17-18 September.

"Kami akan melakukan apa yang diperlukan terkait kecepatan kami bergerak," kata Powell, dalam upaya menjaga inflasi bergerak menuju target 2% Fed sambil mempertahankan tingkat pengangguran yang rendah.

Teknikal Rupiah

Rupiah dalam melawan dolar AS cenderung bergerak dalam tren terkonsolidasi kini dari support Rp15.075/US$ sampai dengan resistance Rp15.165/US$.

Support merupakan area yang diperhatikan sebagai target penguatan rupiah terdekat, ini diambil dari low candle intraday yang sempat disentuh pada 20 September 2024. Sementara, resistance merupakan garis yang diantisipasi jika terjadi pelemahan, posisi ini sendiri didapatkan dari garis rata-rata selama 100 jam atau MA100.

Pergerakan rupiah melawan dolar ASFoto: Tradingview
Pergerakan rupiah melawan dolar AS

CNBC INDONESIA RESEARCH


(tsn/tsn) Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Merosot, Sentimen Global Masih Jadi Biang Kerok

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Demo Darurat Indonesia Bikin Rupiah Genting, Dolar Sentuh Rp15.600!