Beberapa calon gubernur dan calon wakil gubernur yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju(KIM) pada Pilkada 2024 tercatat unggul dari calon lainnya di Pulau Jawaberdasarkan beberapa lembaga survei.

Di Jawa Barat misalnya, Survei Indikator Politik Indonesia mencatat pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul jauh dari tiga pasangan lainnya.

Dalam simulasi empat pasangan calon, Dedi Mulyadi-Erwan memperoleh 77,81 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga : Kampanye Pilkada 2024 Dimulai Serentak Hari Ini

Lalu di Jawa Tengah, Survei Poltracking Indonesia menyebutkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin mengungguli pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

Elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin berada di angka 52,2 persen. Sementara elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 31,4 persen. Sebanyak 16,4 persen responden tidak tahu atau tidak memberikan jawaban.

Bergeser ke Jawa Timur, Survei Poltracking Indonesia menyampaikan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak unggul jauh di antara dua pasangan calon lain.

Elektabilitas Khofifah-Emil mencapai 57,3 persen. Disusul Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dengan elektabilitas 22,7 persen. Sementara Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim berada di posisi terbawah dengan angka 2,2 persen.

Lihat Juga : Ramai-ramai Petahana Cuti Kampanye Pilkada, dari Solo hingga Batam

Kemudian, Ridwan Kamil-Suswono juga unggul di Pilgub DKI Jakarta 2024. Berdasarkan survei LSI, elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono mencapai angka 53,9 persen dan diikuti oleh Pramono Anung-Rano Karno sebesar 20 persen.

Sedangkan, Dharma Pongrekun-Kun Wardana jauh tertinggal dengan raihan elektabilitas 3,3 persen.

Namun di Banten, jagoan KIM Plus yakni Andra Soni-Dimyati Natakusumah masih di bawah pasangan calon Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi yang diusung PDIP dan Golkar.

Lihat Juga : DATALOGIElektabilitas RK-Suswono vs Pramono-Rano di Pilgub Jakarta 2024

Airin meraih elektabilitas tertinggi pada hasil survei Pilgub Banten 2024 versi Litbang Kompas. Ia memperoleh elektabilitas sebesar 38,3 persen. Terpaut cukup jauh dengan Wahidin Halim di urutan kedua dengan elektabilitas 18,1 persen.

Lalu, Rano Karno duduk di posisi ketiga dengan bermodalkan 16,5 persen. Disusul Arif Wismansyah di urutan keempat dengan 6,9 persen.

Survei ini dilakukan pada 15-20 Juni 2024 yang melibatkan 400 responden melalui wawancara tatap muka dengan margin of error ±4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Saat itu nama Andra Soni, yang merupakan politikus Gerindra tak masuk dalam survei.