cumi123

erek banteng - Senjata Utama Donald Trump Kalahkan Kamala Harris di Pilpres AS

2024-10-08 01:57:50

erek banteng,hobi cuan88,erek bantengJakarta, CNN Indonesia--

Calon presiden dari Partai Republik Donald Trumpdisebut-sebut akan melawanKamala Harris dalam pemilihan presiden Amerika Serikat tahun ini.

Partai Demokrat belum secara resmi mengusung kandidat di Pilpres. Mereka bakal mengumumkan nama calon pada Agustus mendatang.

Harris digadang-gadang menjadi capres usai Presiden AS Joe Biden mundur dari pencalonan. Namun, dari sejumlah survei perempuan keturunan Asia ini masih berada di bawah Trump.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inflasi

Menurut CNN, kampanye Trump fokus sejumlah isu termasuk kejahatan dan inflasi.

Di bawah pemerintahan Biden, inflasi AS pernah mencapai 9,1 persen pada 2022 saat pandemi Covid-19 melumpuhkan ekonomi.

Trump bahkan sempat menyalahkan Biden dalam debat perdana mereka yang diinisiasi CNN pada Juni lalu.

"Dia menyebabkan inflasi. Saya memberi negara yang pada dasarnya tak ada inflasi," ujar Trump saat debat, dikutip media AS. Trump pernah menjadi presiden sebelum pemerintahan Biden.

Harris sementara itu merupakan wapres AS dan banyak orang menyebut kepanjangan tangan Biden.

Keamanan perbatasan

Trump paham betul kondisi perbatasan AS dan Meksiko yang kacau menjadi beban politik Harris.

Saat kampanye di Minnesota pekan lalu, Trump bahkan menyebut Harris "jahat" karena penanganan terkait perbatasan.

"[Jika] orang liberal akut seperti Kamala Harris terpilih, mimpi Amerika akan mati," kata Trump, dikutip dari CNN.

Biden sebelumnya menunjuk Harris untuk mengatasi masalah perbatasan. Namun, dia gagal dan banyak imigran ilegal masuk AS.

Persoalan imigran ilegal telah lama menjadi keresahan masyarakat Negeri Paman Sam.

Laporan Komite Keamanan Dalam Negeri AS pada Mei 2024 mencatat, lebih dari 9 juta imigran ilegal memasuki AS sejak Biden menjadi presiden.

Dari jumlah itu, 7,8 juta di antaranya ilegal imigran yang masuk dari Meksiko, demikian dikutip ABC Net.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Trump bisa menyerang Harris yang dianggap mendukung Hamas ketimbang sekutu dekat AS, Israel.

Saat kampanye pekan lalu, Trump mengkritik Haris yang melewatkan pertemuan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Kongres.

"[Harris] tak suka orang Yahudi. Dia tak suka Israel. Itu lah kenapa, itu lah kenapa dia selalu seperti itu," ujar Trump, dikutip CNN.

Harris padahal melakukan pertemuan dengan Netanyahu secara pribadi. Menyoal Yahudi, suami dia juga merupakan orang Yahudi, Doug Emhoff.

Di luar kampanye Trump, Wapres AS ini tampak seperti menunjukkan sikap ambigu terkait isu Israel-Palestina.

Baru-baru ini, dia meminta Netanyahu untuk menyepakati gencatan senjata. Harris pula pejabat AS pertama yang menyebut "gencatan senjata" di tengah agresi pasukan Zionis ke Gaza.

Sebelum dicalonkan, Harris menekankan dia sejalan dengan Biden terkait sikap AS ke Israel.

Sepanjang karier politik, Haris juga tampak tak gentar dalam mendukung Israel.