NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun- Peran pemuda dalam pembangunan di Ngawi dinilai sangat penting.

Baik di tingkat desa, kecamatan, maupun kabupaten. Pemuda juga sering dijadikan tolok ukur kemajuan, terutama di desa.

''Ada atau tidaknya kegiatan di desa itu biasanya tergantung dari pemudanya,'' kata Dwi Rianto Jatmiko, Selasa (2/10). 

Baca Juga: Jadi Calon Tunggal Pilkada Ngawi, Dana Kampanye Awal Paslon Ony-Antok Hanya Rp 30 Juta

Ia yang tercatat sebagai penasihat Karang Taruna Ngawi itu mengungkapkan, keberadaan pemuda di Ngawi diwadahi organisasi karang taruna. Mulai desa, kecamatan, hingga kabupaten.

Wadah yang sah berdasarkan Peraturan Menteri Sosial (Permensos) RI nomor 25/2019.

''Karena itu, secara organisasi berada di bawah dinas sosial,'' terang Antok, sapaan akrab Dwi Rianto Jatmiko. 

Baca Juga: Ketua DPRD Heru Kusnindar Apresiasi Semangat Karang Taruna Se-Ngawi

Tujuan karang taruna di kabupaten ini menggeliatkan lagi kreativitas pemuda. 

Sekaligus, mempersiapkan atau mengenalkan ihwal leadership, keorganisasian, pengembangan ide, inovasi, dan sebagainya.

Di karang taruna, pemuda berbagai latar belakang bisa masuk.

''Keberadaanya juga meminimalkan berbagai friksi. Ketika sudah ada karang taruna, tidak perlu bendera pemuda lain lagi,'' ungkapnya.

Baca Juga: Seleksi PPPK Ngawi 2024, Periode Pertama Khusus Pelamar Prioritas, BKPSDM : Sudah Masuk Data Base BKN

Antok ingin karang taruna lebih dikenal lagi. Pun, bersinergi dengan pemerintah terutama di pedesaan.