cumi123

muraipoker - RI Mau Jadi Raja Baterai Dunia, Jokowi Nyari Lithium Sampai Zimbabwe

2024-10-08 01:39:09

muraipoker,arti mimpi burung merpati menurut islam,muraipoker

Jakarta, CNBC Indonesia -Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Zimbabwe Kembo Mohadi untuk membahas kerja sama antara Indonesia dengan negara tersebut di sektor ekonomi, pertambangan, hingga pembangunan.

Dalam unggahan Instagram resmi Jokowi, dia mengungkapkan pertemuan tersebut menghasilkan perjanjian perdagangan preferensal untuk memperkuat sektor perdagangan, khususnya di bidang farmasi.

Pertemuan tersebut juga membahas perihal sektor pertambangan yang mana Indonesia tengah menjajaki kerja sama penambangan lithium di Zimbabwe.

"Saya telah meminta Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Bahlil Lahadalia untuk mempercepat finalisasi nota kesepahaman," jelas Jokowi dalam unggahannya di Instagram @jokowi, dikutip Rabu (4/9/2024).

Selain itu, Jokowi juga mengungkapkan Indonesia juga akan bekerja sama dengan Zimbabwe untuk mendukung sektor pembangunan di negara tersebut melalui program Indonesia Aid.

"Untuk bidang pembangunan, Indonesia siap mendukung melalui program-program Indonesia Aid yang disesuaikan dengan kebutuhan Zimbabwe," tandasnya.

Seperti diketahui, Indonesia khususnya pada pemerintahan Presiden Jokowi bermimpi untuk menjadikan Indonesia sebagai 'raja baterai' kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Hal itu seiring dengan bahan baku komponen baterai listrik yang melimpah di Indonesia, yakni nikel.

Namun, bahan baku pembuatan baterai kendaraan listrik itu tak hanya dari nikel, ada salah satu elemen penting lainnya yatu lithium.

Sebelumnya, Jokowi pernah mengungkapkan saat ini Indonesia sudah bekerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA) dalam hal kerja sama pengembangan industri nikel mulai dari pertambangan, HPAL, katoda, prekursor, baterai kendaraan listrik, hingga kendaraan listrik. Sehingga ada dua negara lain yang didekati untuk mendorong industri kendaraan listrik Indonesia.

"Nanti ada 2 negara lagi yang baru kita dekati, saya kira kalau ini berhasil kita harapkan bisa menguasai 80%-85% pasar dunia, itu yang kita harapkan," kata Jokowi di Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/7/2024).

Eks Gubernur DKI Jakarta ini juga mengungkapkan dari hasil kunjungan kenegaraan ke UEA, juga menghasilkan kerja sama pembangunan Financial Center di Ibu Kota Nusantara. Menurutnya dari kerja sama itu harapkan bisa meniru Dubai International Financial Center (DIFC) untuk bisa mendatangkan investasi ke Indonesia.

"Mengenai pembangunan financial centeryang di situ ada sistemnya kita ingin tiru, rekrutnya seperti apa, membawa uang untuk bisa masuk ke financial center yang ada di Dubai seperti apa, di DIFC itu yang ingin kita kerja samakan," kata Jokowi.

"Kita sudah tanda tangan MoU kerja sama antara OIKN antara DIFC. Artinya financial center yang ada di IKN ini nanti akan kita harapkan segera terbentuk dan segera bisa berjalan," tambahnya.

Baca:
Luhut: RI Jadi Kiblat Program Hilirisasi Negara Berkembang

(wia) Saksikan video di bawah ini:

Video: Jokowi: Perusahaan Tambang Tidak Boleh Rusak Lingkungan

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Video: Dulu Terbitkan Uang Rp 1 T, Zimbabwe Kini Punya Mata Uang Baru