Asap mengepul usai 100 peluncur roket milik kelompok Lebanon hancur dibombardir Israel pada Jumat (20/9).

Negeri Zionis itu meluncurkan serangan udara di seluruh wilayah Lebanon selatan, yang disebut sebagai salah satu serangan paling intens sejak Israel berkonflik dengan Hizbullah.

Militer Israel juga mengaku membombardir gedung dan gudang senjata milik Hizbullah.

Menanggapi serangan itu, Hizbullah juga membalas dengan menembakkan lebih dari 150 roket ke utara Israel.

Serangan ini terjadi setelah Lebanon diguncang ribuan ledakan pager hingga walkie-talkie.