Pertamina Grand Prix of Indonesia kembali menggema di tanah Lombok. Pada Rabu, (25/9) pukul 16.00 WITA, parade para pembalap kelas dunia dimulai dari Lapangan Sangkareang menuju Teras Udayana, diiringi raungan knalpot motor sport besar yang membelah kerumunan penggemar.

Bagi masyarakat Lombok, ini bukan sekadar perhelatan balap, tetapi ajang kebanggaan yang dinanti setiap tahunnya. Ajang yang diselenggarakan Pertamina bersama dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) ini telah mendapatkan tempat di hati masyarakat Pulau Seribu Masjid dan selalu dinanti kehadirannya.

Salah satu pecinta motor sport besar dari Big Bike Community (B2C) Lombok, Harry Candra, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia Riders Parade.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirinya juga mengaku dalam tiap perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia, bersama komunitas lainnya, bersedia membantu menyukseskan gelaran acara yang diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Circuit.

"Kami dari komunitas motor yang berada di Lombok siap membantu jika dibutuhkan, yang penting bagi kami dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas, khususnya Lombok," lanjut Harry.

Sementara itu, content creatorasal Lombok, Dian KN, mengaku bahwa antusiasme masyarakat akan penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia tidak kalah dengan negara Jepang.

"Sangat bangga akan gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia Riders Parade karena antusiasme masyarakat Lombok tak kalah dengan negara Jepang," kata pria yang saat ini tinggal di Jepang ini.

Ia juga berharap agar seluruh fasilitas penunjang gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia semakin lebih baik setiap tahunnya, khususnya untuk masyarakat Lombok di kancah internasional.

Di sisi lain, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan partisipasi Pertamina pada ajang internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia merupakan bentuk dukungan perseroan pada negara. Event ini diharapkan bisa mendorong naiknya perekonomian baik di daerah maupun nasional.

"Gelaran Grand Prix of Indonesia menjadi perhatian dunia dan menjadi magnet bagi wisatawan hadir di Lombok, termasuk wisatawan asing dan penggemar balap motor dunia. Sehingga, kami berharap acara ini berkontribusi dalam memajukan sektor ekonomi dan pariwisata," paparnya dalam keterangan tertulis, Kamis (26/9).

Ia optimis melalui gelaran ini, mulai dari usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) produk dan jasa setempat, rental kendaraan, warung, horeka (hotel, restoran, kafe), hingga maskapai penerbangan nasional, dapat meningkat omsetnya, seperti gelaran ini di tahun-tahun yang lalu.

"Ajang internasional ini juga memiliki multiplier effectbagi Lombok, dan kota-kota wisata lain di Indonesia yang kemudian didatangi oleh wisatawan penonton Grand Prix of Indonesia," pungkas Fadjar.

Dengan dukungan masyarakat dan kolaborasi berbagai pihak, Pertamina Grand Prix of Indonesia diharapkan dapat terus menjadi kebanggaan yang mendunia bagi masyarakat Lombok.