toto80 login - Para Ahli Nuklir Rusia Kunjungi RI, Ada Apa?
2024-10-09 17:54:44
Sejumlah ahli nuklir Rusiadari ROSATOM State Atomic Energy Corporation mengunjungi Indonesia pada 4-8 Maret lalu.
Kedutaan Besar Rusia di Indonesia mengatakan para ahli itu datang ke acara seminar yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional Indonesia (BRIN).
Lihat Juga :Ukraina Bantah Tuduhan Rusia Ada WNI yang jadi Tentara Bayaran |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perwakilan ROSATOM di Indonesia, Anna Belokoneva, mengatakan para ahli dari Indonesia juga menyampaikan rencana mereka untuk memulai pembangunan fasilitas listrik tenaga nuklir pertama pada 2032 mendatang.
"ROSATOM siap untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam semua aspek yang kami tawarkan. Kami yakin bahwa teknologi ROSATOM, termasuk PLTN skala kecil, dapat menjadi pilihan baik untuk menambahkan pembangkit nuklir ke bauran energi Indonesia," ujar Belokoneva.
Pilihan Redaksi
|
Pada November lalu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan Indonesia akan segera mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Mereka memang menargetkan PLTN akan dikomersialkan pada 2032 mendatang.
"Pengembangan tenaga nuklir direncanakan menjadi komersial pada 2032 untuk meningkatkan keandalan sistem tenaga listrik," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Parada Hutajulu dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta Pusat, Kamis (16/11).
"Kapasitasnya (PLTN) akan ditingkatkan hingga 9 gigawatt (GW) pada 2060," sambungnya.
[Gambas:Instagram]