Teman Stormy Daniels, Alana Evans, buka suara terkait kesaksian bintang film porno itu mengenai skandal hubungan seksual dirinya dengan Presiden ke-45 AS Donald Trump pada 2006.

Stormy Daniels semula memberikan kesaksian dalam sidang kasus dugaan uang tutup mulut Donald Trump saat mencalonkan diri menjadi capres AS pada 2016. Dalam salah satu kesaksiannya, Daniels menyatakan sempat menghubungi Alana Evans di tengah momen bersama Trump di kamar Suite hotel.

Alana Evans kemudian mengonfirmasi panggilan itu benar-benar terjadi. Ia menambahkan bahwa Stormy Daniels juga sempat bercerita tentang pertemuannya dengan Donald Trump setelah turnamen golf.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Evans lantas membenarkan peristiwa itu. Ia mengaku sempat dihubungi berulang kali oleh Daniels, tetapi tidak sempat terangkat.

Panggilan telepon itu baru diterima ketika Stormy Daniels bersama Donald Trump di kamar. Evans menjelaskan panggilan dilakukan dengan pengeras suara sehingga ia juga sempat berbincang dengan Trump.

Lihat Juga : Bintang Porno Bongkar Soal Hubungan Intimnya dengan Donald Trump

Pada momen itu, Trump sempat mengajak Evans ikut bergabung dengannya dan Daniels. Namun, ia tidak mengiyakan permintaan itu dan langsung menutup panggilan untuk tetap berada di rumah.

"Stormy menghubungiku berulang kali malam itu. Ia lalu meneleponku dengan pengeras suara bersama Donald Trump, tepat saat dia mengajak saya untuk bergabung dengan mereka," ujar Alana Evans.

"Saya panik dan langsung mematikan panggilan serta memutuskan untuk lebih baik diam di rumah daripada bergabung," lanjutnya.

Alana Evans yang juga berprofesi sebagai aktor film porno itu kemudian diminta menanggapi kesaksian lainnya. Daniels mengatakan hubungan seksual itu terjadi atas persetujuan, tetapi juga mengaku tidak nyaman dengan Trump.

Kesaksian itu kemudian dikonfirmasi oleh Evans. Ia mengaku mendengar cerita yang sama dari Daniels sehari setelah peristiwa itu.