PT KAI Commuter Indonesia (KAI Commuter) akan menyiagakan puluhan personel pengamanan jelang kegiatan Misa Agung Akbar yang dihadiri oleh Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Kamis (5/9) besok.

Langkah tersebut guna menjaga perjalanan pengguna Commuter Line (KRL) sehingga berlangsung dengan lancar dan aman.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan seluruh kereta akan tetap beroperasi seperti biasa. Namun, pihaknya akan memberikan perhatian khusus dari sisi keamanan agar flow penumpang di stasiun dapat berjalan teratur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka itu, kami sebagai pengelola Commuter Line berusaha agar perjalanan pengguna dapat berjalan teratur dan tanpa hambatan," imbuhnya.

Joni menyampaikan di Stasiun Palmerah akan dikerahkan sebanyak 21 personel untuk pengamanan dan menjaga arus penumpang. Personel termasuk petugas keamanan dalam (PKD), petugas pengawalan kereta (walka), hingga personel BKO marinir.

Sementara petugas pengamanan terbanyak ditempatkan di Stasiun Manggarai, mencapai 41 personel yang juga berasal dari berbagai unsur. Begitu juga di Stasiun Tanah Abang sebagai titik transit menuju ke Stasiun Palmerah, akan ditempatkan sebanyak 29 personel petugas keamanan dari berbagai unsur

"Hal ini tidak lepas dari posisi Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Manggarai sebagai stasiun transit yang memang diprediksi akan ramai dengan pengguna yang akan menuju ke Stasiun Palmerah," tambah Joni.

Di samping itu, pengerahan petugas pengamanan juga dilakukan di stasiun pendukung lain mencakup 19 personel di Stasiun Tebet, 24 personel di Stasiun Juanda, dan juga di Stasiun Sudirman.

"Kami sebagai pengelola transportasi massal Commuter Line ini memberikan support agar aktivitas pengguna berjalan sebagaimana mestinya. Apalagi animo publik dengan kedatangan Paus Fransiskus memang terbilang sangat tinggi, maka itu kami berusaha agar mobilitas pengguna tetap lancar dan aman," imbuhnya.

Joni mengatakan pihaknya berharap agar semua pengguna KRL tetap tertib dan aman, sehingga warga yang ingin ke lokasi Misa Agung dapat berjalan dengan lanjar. Ia juga mengimbau pengguna yang membawa anak-anak agar tetap mengawasi dengan baik.

[Gambas:Video CNN]