Tak sekalipun tebersit dalam benak Merry Nurazizah atau Merry, warga Desa Maluk, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menjadi seorang AgenBRILink. Terlebih, saat itu dirinya begitu awam tentang transaksi perbankan dan berbagai manfaat yang bisa didapatkan.

Baru menjadi AgenBRILink pada Maret 2023, Merry sudah mampu mendekatkan akses perbankan bagi warga di daerahnya. Kini, warga Desa Maluk tak perlu menempuh perjalanan berkilo-kilo meter dan menghabiskan berjam-jam untuk melakukan berbagai transaksi perbankan ke kantor BRI Unit Sumbawa Besar. Pasalnya, sudah ada fitur Electronic Data Capture (EDC) mini ATM BRI di AgenBRILink tersebut.

Menurut Merry, tetap ada pasang surut dalam upayanya menjadi AgenBRILink, terlebih jika minim modal. Untuk itu, selain melayani transaksi perbankan nasabah, Merry juga menjadi mitra Pembiayaan Ultra Mikro (UMi).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semangat Merry untuk belajar dari para agen lain menjadi salah satu modal utama. Ketika libur Lebaran, Merry dengan setia menjaga layanannya.

Menurutnya, keputusan untuk buka selama liburan bukan saja menggambarkan keseriusan melayani nasabah, tetapi juga sebagai upaya mengejar program THR.

"Selama lebaran tetap jalan tidak ada tutup, dan alhamdulilah semakin ramai selama liburan, karna ingin mengejar program THR jadi tidak ada libur," kata Mery.

Semangat tak kenal lelah Merry itu mengukuhkan kesan, menjadi Agen BRILink bukan pekerjaan biasa. Dirinya dengan tegas menyatakan memiliki tanggung jawab menjaga kepercayaan para nasabah. Bagi Merry, kepercayaan adalah modal utama yang harus dijaga dengan penuh integritas dan dedikasi.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, layanan AgenBRILink hadir untuk memudahkan masyarakat agar dapat mengakses layanan perbankan. Selain transaksi tarik tunai, juga terdapat layanan untuk kebutuhan harian seperti pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan BSA maupun pinjaman, dan transaksi lain.

"AgenBRILink merupakan bukti nyata economic sharing yang dilakukan oleh BRI, karena fee yang diperoleh para agen bisa mencapai 2-3 kali lipat dari yang diterima oleh BRI. Dengan menjadi agen, masyarakat dapat meningkatkan pendapatan dan pada ujungnya dapat meningkatkan kehidupan ekonomi dan sosial mereka," kata Supari.

BRI mencatat di sepanjang kuartal I/2024, para AgenBRILink berhasil membukukan 285 juta transaksi finansial, meningkat 12,8 persen year-on-year (yoy) dari 252,5 juta transaksi per kuartal I/2023.

Adapun peningkatan itu sejalan dengan volume transaksi mencapai Rp370 triliun pada periode ini. Jumlah AgenBRILink juga meningkat 22,4 persen yoy dari 650.780 agen per akhir Maret 2023, menjadi 796.836 agen per Maret 2024.