cumi123

mpo ten - Erick: Bali Maritim Tourism Hub Bisa Naikkan Turis WNA 1,5 Kali Lipat

2024-10-08 01:56:59

mpo ten,hugo777,mpo tenDenpasar, CNN Indonesia--

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohirmeninjau langsung progres pembangunan Bali Maritim Tourism Hub (BMTH) di kawasan Pelabuhan Benoa, Bali, Minggu (12/5). Pembangunan BMTH ini telah dilakukan sejak tahun 2019 lalu.

Erick  mendorong Pelindo sebagai agent development untuk segera merampungkan pembangunan BMTH untuk mendorong pariwisata Bali, dan tentunya Indonesia. BMTH itu ditargetkan bisa rampung pada September 2024.

Jika mulai beroperasi, Erick menyakini BMTH itu bisa meningkatkan kunjungan turis asing di Pelabuhan Benoa hingga 1,5 kali lipat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini merupakan potensi bagus. Tahun ini dengan berbagai penambahan kapasitas yang ada di BMTH kami yakin jumlahnya akan meningkat" ujar Erick yang berlatar belakang pengusaha itu.

BMTH merupakan proyek strategis nasional, yang dicanangkan oleh Pelindo atau PT Pelabuhan Indonesia untuk mengembangkan Pelabuhan Benoa, Bali, menjadi hub pariwisata maritim unggulan. BMTH mengintegrasikan antara sektor pariwisata, pelabuhan, dan entertainment untuk menciptakan multiplier effect bagi pertumbuhan perekonomian regional dan nasional.

"Saya minta percepatan [penyelesaian pembangunan BMTH] saja. Jalan akses insyaallah September ini bisa tembus jadi. Ini, mungkin salah satu proyek nasional yang sering saya kunjungi, sudah hampir enam kali saya ke sini. Karena saya ingin pastikan bahwa semua proyek bisa berjalan dengan baik," ujar Erick.

Lihat Juga :
CNN INDONESIA AWARDSKomitmen Denpasar Jadi Kota Layak Anak

Berdasarkan informasi, Erick mengatakan pembangunan ekosistem awal di BMTH ditargetkan rampung di antara Bulan September dan Oktober 2024. Tapi, jika ingin Pelabuhan BMTH megah seperti di luar negeri maka secara keseluruhan pembangunan BMTH akan selesai pada 2027 mendatang.

"Kalau September Oktober mungkin untuk ekosistem awalnya kita bisa resmikan. Tapi, untuk seluruhnya berjalan, kalau kita mau komparasi dengan di New York, Sydney, atau London perlu waktu sampai 2027. Jadi, perlu ada tahap berikutnya. Tahap pertama Insyaallah selesai, tahap kedua perlu waktu lagi," ujarnya.

Sementara, diketahui total investasi yang sudah dilakukan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan pemerintah pusat dalam proyek BMTH di Pelabuhan Benoa mencapai Rp 3 triliun lebih, dan diharapkan kelipatan potensi ekonomi mencapai 5 sampai 10 kali lipat dengan adanya proyek BMTH.

"Artinya, kami mengharapkan kelipatan 5 kali sampai 10 kali lipat di sini. Makanya tadi saya ingin duduk bersama (Pj) Gubernur supaya layout daripada perubahan-perubahan izinnya kami dapat support lebih. Supaya peningkatannya yang sampai 2,7 kali lipat untuk pendapatan daerah meningkat," ujarnya.

Sementara, Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan, BMTH selama pengerjaannya proyek ini menyerap sekitar 1.900 pekerja lokal untuk pembangunannya.

BMTH juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat di sekitar kawasan Benoa.

"Progres pembangunan BMTH saat ini sudah mencapai 93 persen. Hal ini menunjukkan komitmen dan kerja keras semua pihak yang terlibat dalam proyek ini, dan sesuai dengan arahan Menteri BUMN akan segera dirampungkan pada September 2024" ujarnya.

(kdf/kid)