cumi123

chip ungu higgs domino termurah - DeSantis Mundur Nyapres, Siapa Rival Kuat Trump di Partai Republik?

2024-10-07 23:42:01

chip ungu higgs domino termurah,eropa4d rtp,chip ungu higgs domino termurahJakarta, CNN Indonesia--

Gubernur Florida, Ron DeSantis, mengundurkan diri dari pencalonannya sebagai calon presiden Amerika Serikatdari Partai Republik.

Keputusan itu dia ungkapkan pada Minggu (21/1) dalam sebuah video yang diunggah di X.

"Jika ada yang bisa saya lakukan untuk memproduksi hasil yang baik, lebih banyak kampanye, lebih banyak wawancara, saya akan melakukannya," kata DeSantis, seperti dikutip CNN, Minggu (21/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DeSantis kemudian menyatakan bahwa ia kini memberikan dukungan kepada eks Presiden Donald Trump sebagai bakal capres dari Partai Republik.

Menurutnya, meski ada beberapa hal yang berseberangan antara dia dan Trump, namun Trump jauh lebih unggul ketimbang Presiden Joe Biden, yang saat ini masih menjabat presiden AS dari Partai Demokrat.

"Saya menandatangani janji untuk mendukung calon dari Partai Republik dan saya akan menepati janji itu. Dia mendapat dukungan saya karena kami tidak bisa kembali ke barisan lama Partai Republik di masa lalu atau mengemas kembali bentuk korporatisme yang diwakilkan oleh Nikki Haley," ucap DeSantis.

DeSantis merupakan bacapres yang menjadi rival berat Trump. Dalam kaukus Iowa pekan lalu, DeSantis meraih urutan kedua suara terbanyak setelah Trump.

Kini, setelah DeSantis mundur, Gubernur Carolina Selatan Nikki Haley yang akan menjadi penantang terkuat Trump di antara bacapres Republik lain. Di kaukus Iowa sendiri, Haley meraih posisi ketiga di bawah DeSantis.

Dilansir dari New York Times(NYT), ini merupakan impian Haley untuk bisa berhadapan dengan Trump satu lawan satu.

Selama berbulan-bulan, para pendukung Haley dan koalisi Partai Republik anti-Trump meyakini bahwa satu-satunya cara untuk mengalahkan Trump yakni dengan bertarung satu lawan satu dan mengonsolidasikan dukungan di antara oposisi Trump.

Kendati begitu, sejauh ini, tak ada tanda-tanda bahwa mundurnya DeSantis akan melebarkan peluang Haley untuk menang.

Lihat Juga :
Sekjen PBB soal Israel Tolak Palestina Merdeka: Tak Bisa Diterima

Pasalnya, DeSantis kini memberikan suara kepada Trump. Salah satu mantan rivalnya, Senator Tim Scott, juga memberikan dukungan kepada Trump.

Di atas itu semua, ahli strategi kampanye Trump juga sesumbar bahwa Haley akan "benar-benar dipermalukan dan merasa hancur" di negara bagiannya sendiri, Carolina Selatan, yang menjadi lokasi penting berikutnya dalam pemilu AS.

Lokasi kampanye Partai Republik sendiri saat ini tengah fokus ke New Hampshire.

Meski begitu, para pendukung Haley di sana mengaku tertekan dengan pengaruh Trump imbas dukungan yang begitu kuat dari masyarakat setempat.

"Terlalu sedikit, sudah terlambat," kata Fergus Cullen, mantan ketua Partai Republik New Hampshire, tentang prospek Haley.

"Dia harus menginspirasi dan melibatkan pemilih yang tidak terafiliasi, dan saya belum melihat dia melakukan apa yang perlu dia lakukan untuk menjangkau audiens tersebut, serta menghasilkan jumlah yang dia butuhkan," ujar dia lagi.

Lihat Juga :
Netizen 'Panas' Komentari Gimik Gibran, Bagaimana Debat Pilpres di AS?

Sebagian besar jajak pendapat selama sepekan terakhir juga menunjukkan bahwa Trump unggul belasan poin atau lebih atas Haley.

Seperti misalnya survei harian yang dilakukan Suffolk University/Boston Globe/NBC10 Boston terhadap pemilih di New Hampshire yang menunjukkan bahwa Trump meraup 53 persen suara, jauh di atas Haley yang mengantongi 36 persen suara.

(blq/bac)