angka tokek dalam togel - Jokowi Panggil Menteri PANRB Cs, Bahas Progres INA Digital
2024-10-08 06:07:52
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil sejumlah menteri ke Istana Negara untuk menggelar rapat Internal terkait Govtech INA Digital, Selasa (3/9/2024).
Terlihat rapat dihadiri oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim.
Selain itu, Jokowi juga mengundang Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala BSSN Hinsa Siburian. Sebelum rapat, Azwar Anas mengungkapkan ada 19 layanan digital yang akan bisa diakses pada saat peluncuran di bulan ini.
"Kita nanti akan nyampaikan progres dari Govtech yang akan kita rilis terbatas di September yang kita udah siap untuk 19 layanan dasar ya. Gojek aja 2015 kan baru 3 ya, kita mulai," kata Azwar Anas.
Baca:Honorer Tak Bisa Diangkat Langsung Jadi ASN, Begini Aturannya! |
Ia mengatakan nantinya 19 layanan itu baru terbatas baru bisa diakses 40.000 customer yang terdiri dari ASN. Supaya bisa langsung memberikan tanggapan langsungn ketika ada sesuatu yang masih kurang.
"(40.000) Itu Target. Target. Supaya dapet feedback-nya nanti tertutup," katanya.
Jokowi telah meluncurkan INA Digital dalam rangkaian acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 pada Mei 2024. INA Digital merupakan langkah awal percepatan transformasi layanan digital pemerintahan Indonesia.
Di tahap awal, INA Digital berkolaborasi dengan sembilan sektor prioritas untuk mendukung pengembangan, integrasi, serta interoperabilitas aplikasi SPBE Prioritas. Sembilan sektor prioritas tersebut dipilih langsung oleh Presiden Jokowi untuk diakselerasi keterpaduannya berdasarkan kesiapan rencana, infrastruktur, dan eksistensi penggunaannya.
Prakerja menjadi salah satu dari 15 instansi prioritas yang terpilih untuk berkolaborasi di tahap awal dan berkomitmen penuh dalam mendukung penyelenggaraan layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
(haa/haa) Saksikan video di bawah ini:
