Tiga pabrik AQUA menerima penghargaan Industri Hijau pada ajang Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2024 yang diselenggarakan pada 19-20 September di Grand Ballroom The Sultan Hotel & Residence, Jakarta.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, sebagai bentuk apresiasi atas kinerja industri yang berkelanjutan.

AIGIS bertujuan untuk memperkuat komitmen nasional dalam mengurangi emisi industri, mendorong adopsi teknologi ramah lingkungan, dan menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan melalui kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, asosiasi, mitra, dan NGO.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus secara khusus juga menyampaikan selamat kepada perusahaan-perusahaan yang telah berhasil meraih penghargaan industri hijau.

Kemudian, Agus berharap perusahaan-perusahaan yang mendapatkan penghargaan bisa menjadi contoh bagi seluruh industri di Indonesia untuk terus dapat berinovasi dan berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan.

Adapun tiga pabrik AQUA yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah Pabrik Tanggamus dan Berastagi yang memperoleh Sertifikasi Industri Hijau, serta Pabrik Mekarsari yang menerima Plakat Kategori Upaya Efisiensi Terbaik Penerapan Industri Hijau 2024.

Sustainable Development Director AQUA Karyanto Wibowo menyampaikan, penghargaan ini menjadi Wujud nyata komitmen AQUA untuk mendukung upaya pemerintah maupun upaya kolektif secara global dalam menghadirkan kondisi net zero emission di masa yang akan datang.

"Suatu kebanggaan bagi kami bisa mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari pemerintah Indonesia, atas komitmen kami untuk menerapkan bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan," kata Karyanto.

Karyanto melanjutkan, AQUA sadar memiliki peran penting untuk bisa menciptakan masa depan yang lebih baik melalui praktik bisnis yang hijau, sejalan dengan tujuan nasional dalam National Determined Contribution (NDC) untuk mencapai net zero emission.

"Untuk itu kami terus mengembangkan berbagai inisiatif untuk bisa mencapai target zero net carbon pada 2050," jelas Karyanto.

Sebagai informasi, saat ini tujuh pabrik AQUA telah menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan total kapasitas 8,2 MWp.

Kemudian, AQUA juga telah menerapkan berbagai upaya efisiensi energi, mulai dari otomatisasi pengaturan suhu, pencahayaan lampu, hingga pengelolaan air dan sampah yang lebih terintegrasi.

Selain itu, AQUA juga mengembangkan inisiatif pengelolaan air berbasis Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk menjaga kualitas dan kuantitas sumber daya air di sekitar fasilitas produksinya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Standardisasi Kebijakan Jasa Industri, Kementerian Perindustrian Andi Rizaldi menjelaskan, penyelenggaraan AIGIS bertujuan memperkuat komitmen nasional dalam mengurangi emisi dan mendorong ekosistem bisnis berkelanjutan. Ia berharap kolaborasi antar-stakeholder dapat semakin kuat ke depannya.

"Kementerian Perindustrian menyelenggarakan AIGIS 2024 dengan tujuan memperkuat komitmen nasional dalam mengurangi emisi, mendorong adopsi teknologi ramah lingkungan, serta menciptakan ekosistem bisnis berkelanjutan melalui dukungan pembiayaan hijau," ujarnya.