cumi123

mega wheel login - TNI AL Susuri Jalur ke Ambon, Cari Kapal BAKTI yang Hilang

2024-10-08 04:04:54

mega wheel login,dewaslot89,mega wheel loginJakarta, CNN Indonesia--

TNI AL mengerahkan KRI Teluk Lada-521 untuk menyusuri jalur pelayaran menuju Ambon guna mencari Kapal Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTIKominfoyang hilang kontak dalam perjalanan dari Timika menuju Yahukimo.

"KRI TLD-521 memfokuskan penyisiran di jalur pelayaran menuju Ambon di mana searah dengan perkiraan arus laut saat ini, untuk menemukan benda-benda atau jejak-jejak terkait kapal LCT Cita XX," kata Laksamana Pertama I.M Wira Hadydalam keterangannya, Kamis (25/7).

Lihat Juga :
Seminggu Hilang Kontak, Kapal Angkut BTS Tak Kunjung Ditemukan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Wira menyampaikan lamanya proses pencarian terhadap kapal pengangkut material Base Transceiver Station (BTS) dikarenakan kondisi cuaca buruk.

"Lamanya proses SAR ini disebabkan karena kondisi cuaca buruk seperti hujan dan cuaca berkabut sehingga jarak pandang terbatas yang terjadi di wilayah tersebut," tutur Wira.

Lihat Juga :
Heli Super Puma dan Pesawat Boeing TNI AU Dikerahkan Cari Kapal BAKTI

"Bahkan kemarin Rabu (24/7) pencarian melalui udara sempat dihentikan. Namun unsur TNI AL seperti KRI TLD-521 tetap terus melakukan pencarian," imbuhnya.

Kapal LCT Cita XX jenis LCT GT 145 dilaporkan hilang kontak sejak Rabu (17/7). Kapal tersebut terakhir berkomunikasi dengan kapal Prima Jaya yang melintas bersamaan pada hari sebelumnya, 16 Juli 2024.

Dari informasi yang disampaikan kru Kapal Prima Jaya, Kapal Cita XX tidak melaju dan posisi mengambil di pinggiran.

Kapal tersebut mengangkut 12 orang dan membawa material BTS, tower, power, dan VSAT untuk penyediaan sinyal 4G BAKTI Kominfo di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Lihat Juga :
TNI AU Kerahkan Pesawat Cari Kapal BAKTI yang Hilang Kontak di Papua

Kapal Cita XX berangkat dari Timika pada Senin (15/7) pukul 05.43 WITA dan dijadwalkan akan tiba di Yahukimo pada Kamis (18/7).

Berikut daftar 12 penumpang kapal berdasarkan data dari Basarnas:

1. Junaidi (nakhoda, laki-laki)
2. Dedi Irawan (mualim, laki-laki)
3. M Arif Efenfi (KKM, laki-laki)
4. Haikal (oilman, laki-laki)
5. Rusli (juru mudi-laki-laki)
6. Agiera (koki, laki-laki)
7. Nimrot G Tua (laki-laki)
8. Lukman Hakim (laki-laki)
9. Samsudin (laki-laki)
10. Asmoro
11. Suherman (laki-laki)
12. Alhakim (laki-laki)

(dis/pmg)