cumi123

klasemen tim nasional sepak bola brasil - Komentar Netanyahu Usai Tentara Israel Tembak Mati 3 Sandera di Gaza

2024-10-08 02:17:52

klasemen tim nasional sepak bola brasil,liga 2000 gacor,klasemen tim nasional sepak bola brasilJakarta, CNN Indonesia--

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berkomentar atas insiden prajuritnya yang menembak mati tiga sandera di Gaza karena salah identifikasi. Dia bilang hal itu menyedihkan tetapi 'tekanan militer diperlukan' untuk membawa pulang sandera lainnya.

"Ini menghancurkan hati saya. Ini menghancurkan hati seluruh bangsa," katanya tentang kematian tiga orang tersebut, diberitakan AFP, Minggu (17/12).

Lihat Juga :
Pasukan Israel Tembak 3 Sandera yang Sempat Kibarkan Bendera Putih

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diakui pula penembakan itu terjadi meski ketiga sandera bertelanjang dada, membawa bendera putih dan meminta tolong menggunakan bahasa Ibrani.

Berita pembunuhan mereka menuai protes dan keluarga sandera yang tersisa menyatakan khawatir orang yang mereka cintai akan menjadi korban selanjutnya dan meminta Netanyahu kembali ke meja perundingan.

"Kami merasa seperti berada dalam permainan rolet Rusia siapa yang akan diberi tahu tentang kematian orang yang mereka cintai berikutnya," ujar Ruby Chen, ayah dari sandera berusia 19 tahun.

Netanyahu bersikukuh tekanan militer diperlukan agar negosiasi berhasil. Sedangkan Hamas mengatakan mereka tidak akan 'membuka negosiasi apapun untuk pertukaran tahanan kecuali agresi terhadap rakyat kami berhenti sepenuhnya'.

Lihat Juga :
14 Orang Tewas Dalam Serangan Udara di Gaza Utara

Kelompok militan Palestina menculik sekitar 250 orang selama serangan 7 Oktober terhadap Israel, yang menewaskan 1.139 orang.

Serangan balasan Israel sejauh ini sudah membunuh 18.700 orang menurut pemerintah Gaza yang dikelola Hamas.

Pada perjanjian gencatan senjata sebelumnya antara Israel dan Hamas sebanyak lebih dari 100 sandera dibebaskan dengan imbalan warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel. Namun perjanjian itu sudah berakhir dan pertempuran kembali terjadi.

(fea/fea)