Pemerintah Perdana MenteriBenjamin Netanyahu mulai khawatir usai Inggrisdisebut tengah mempertimbangkan untuk menyetop ekspor senjata ke Israel.

Media Israel Ynet, seperti dilansir Times of Israel, mengutip sebuah sumber yang menyebut pemerintah di Yerusalem khawatir jika Inggris setop ekspor senjata, negara lain juga akan mengikuti.

Lihat Juga : Erdogan Ancam Invasi Israel, Tel Aviv Minta NATO Coret Turki

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu saat masih beroposisi, Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mengatakan bahwa pemerintah di London harus menangguhkan penjualan senjata jika ada risiko senjata tersebut dipakai dalam pelanggaran serius terhadap hukum humaniter.

Lammy, yang kini menjabat di pemerintahan, mengaku telah mengajukan penilaian situasi hukum terkait penggunaan senjata di Gaza. Dia juga berharap dapat mengomunikasikan setiap keputusan dengan "akuntabilitas dan transparansi penuh".

Meski demikian saat ditanya apakah ia akan bertindak untuk menghentikan semua ekspor senjata Inggris ke Israel, Lammy mengatakan tidak. Dia menyebut tidak akan menerapkan larangan menyeluruh terhadap penjualan senjata ke Israel.

"Israel adalah negara yang dikelilingi oleh orang-orang yang ingin melihat kehancurannya. Israel diserang oleh Houthi, rudal ditembakkan dari Hizbullah," ujar Lammy.

"Oleh karena itu tidak tepat untuk memberlakukan larangan menyeluruh antara negara kami dan Israel," imbuhnya.