Presiden Joko Widodo mengaku baru saja menerima laporan dari Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati bahwa produksi minyak di Blok Rokan, Riau, telah mencapai 162 ribu barel per hari.

Jumlah ini kata Jokowi jauh lebih besar dibandingkan saat masih dikelola asing, yakni Caltex maupun Cehevron.

"Ini lebih tinggi dari saat dikelola Caltex dan Chevroon," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Riau, Sabtu (1/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung soal kembalinya aset milik Indonesia ke tangan pemerintah. Ia juga mencontohkan Blok rokan sebagai contoh nyata pengelolaan oleh asing ternyata bisa kembali ke Tanah Air jika diperjuangkan.

"Kita ambil alih Blok Rokan ini di Dumai yang merupakan blok migas paling produktif dalam sejarah perminyakan yang sudah dikelola perusahaan asing, Caltex dan Chevron selama 97 tahun," katanya.

Maka, di momen Hari Lahir Pancasila ini Jokowi menekankan agar kehadiran Pancasila bisa jadi pembebas bangsa Indonesia dari ketergantungannya terhadap asing.

"Kita kelola dan manfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat," kata dia.