cumi123

puriselot - IHSG Happy Weekend, Pekan Depan Siap Jajal Level 7.800?

2024-10-07 21:32:37

puriselot,mbah jitu,puriselot

Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup sumringah pada perdagangan Jumat (6/9/2024) akhir pekan ini, di tengah kabar baik dari dalam negeri di mana data cadangan devisa (cadev) Indonesia cetak rekor

Melansir RTI, IHSG ditutup menguat 0,53% ke posisi 7.721,85. IHSG akhirnya berhasil bertahan di level psikologis 7.700 pada akhir perdagangan hari ini.

Baca:
IHSG Cetak Rekor, OJK Ungkap Investor Asing Kompak Tanam Dana di RI

Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan hari ini mencapai sekitar Rp 9,6 triliun dengan volume transaksi mencapai 24 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 1,1 juta kali. Sebanyak 311 saham naik, 281 saham turun, dan 201 saham stabil.

Secara sektoral, sektor keuangan menjadi yang paling kencang penguatannya dan turut menopang IHSG yakni mencapai 1,91%.

Sedangkan dari sisi saham, saham perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), serta saham pertambangan Grup Salim yakni PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menjadi penopang IHSG masing-masing sebesar 8,3 indeks poin, 7,5 indeks poin, dan 7,2 indeks poin.

Menguatnya IHSG hari ini tidak terlepas dari naiknya cadangan devisa RI Agustus 2024. Bank Indonesia (BI) mengumumkan cadangan devisa per akhir Agustus 2024 mencapai US$ 150,2 miliar.

Cadangan devisa ini merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah Indonesia. Terakhir, Indonesia mencetak rekor cadangan devisa tertinggi pada Desember 2023, yakni US$ 146,4 miliar.

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengungkapkan kenaikan cadangan devisa ini ditopang oleh inflow dana asing yang sudah mulai masuk ke pasar keuangan Indonesia, baik di SBN, saham dan SRBI. Inflow ini didukung oleh stabilitas ekonomi Indonesia.

"Inflasi juga terkendali, khususnya inflasi pangan (volatile food), sementara inflasi inti agak naik sedikit, ini mengindikasikan bahwa aktivitas ekonomi terus berlanjut," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Jumat (6/9/2024).

Di sisi lain, imbal hasil (yield) US Treasury tenor 10 tahun melemah ke 3,73% atau terendah sejak 28 Juni 2023 atau lebih dari setahun terakhir.

Jatuhnya yieldTreasury US juga menjadi kabar baik bagi Indonesia karena ada kemungkinan investor yang mencari cuan lebih besar pindah dari AS ke Indonesia. Artinya, harapan inflowlebih besar.

Dikala pelaku pasar berharap bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) memangkas suku bunga, Presiden Fed San Francisco Mary Daly malah mengatakan hal tersebut tidak diinginkan. Kesehatan pasar tenaga kerja, katanya, harus dipertahankan dan dilindungi walaupun pasar tenaga kerja telah melemah tetapi masih sehat.

"Menurut saya, itu tidak diinginkan."kata Daly kepada Reutersdalam sebuah wawancara pada Rabu (4/9/2024).

Laporan Job Openings and Labor Turnover Summary (JOLTS) turun ke titik terendah sejak Januari 2021 atau 3,5 tahun pada Juli 2024. Kondisi ini menunjukkan pasar tenaga kerja sudah mendingin. Survei JOLTS menghitung lowongan kerja dan pemutusan hubungan kerja, termasuk jumlah pekerja yang secara sukarela berhenti dari pekerjaan.

Data dari Biro Statistik Tenaga Kerja menunjukkan penyerapan lowongan kerja pada Juli mencapai 7,673 juta, lebih rendah dari 8,1 juta seperti ekspektasi pasar.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(chd/chd) Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Bangkit Menguat Saat RI Alami Deflasi 5 Bulan Beruntun

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Sempat Sentuh Zona Merah, IHSG Bangkit Lagi di Akhir Sesi I