cumi123

bang jeff chip - BRI Raih 4 Kategori Penghargaan di Malam Apresiasi Emiten 2024

2024-10-08 02:00:52

bang jeff chip,asian togel 4d,bang jeff chipJakarta, CNN Indonesia--

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mendapatkan apresiasi atas kinerja keuangan yang tumbuh berkelanjutan. Kali ini, Bank bersandi BBRI ini mendapatkan empat penghargaan sekaligus.

Penghargaan tersebut meliputi Main Index, High Dividend, High Growth, dan High Market Capitalization pada ajang Malam Apresiasi Emiten 2024 yang diselenggarakan oleh Tempo dan IDN Financials di Balikpapan, 26 Juli 2024.

Keempat kategori ini merepresentasikan kinerja pertumbuhan laba, nilai kapitalisasi pasar (market capitalization/market cap) dan yield dividen dalam lima tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi hal ini, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, penghargaan tersebut didedikasikan untuk seluruh Insan BRILian atau pekerja BRI. Pihaknya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Insan BRILian karena telah memberikan kontribusi optimal kepada perusahaan.

"Penghargaan ini dicapai atas kontribusi dan kerja keras Insan BRILian sehingga kinerja BRI tetap mampu tumbuh berkelanjutan," ujar Sunarso dikutip Minggu (4/8).

Sunarso melanjutkan, BRI sebagai bank dengan jaringan terluas di Indonesia terus berinovasi dan menjalankan transformasi secara berkelanjutan.

Adapun market cap BRI tercatat Rp709,30 triliun pada akhir Juli 2024, tertinggi diantara bank BUMN lainnya. Kemudian, laba tumbuh 11,8% dalam lima tahun terakhir dan rata-rata imbal dividen (average dividend yield) sebesar 4,60% dalam lima tahun ini.

Dari sisi kinerja, secara konsolidasian BRI berhasil mencetak laba Rp29,90 triliun pada Triwulan II 2024. Sunarso mengungkapkan bahwa kinerja positif BRI Group tersebut tak terlepas dari pertumbuhan penyaluran kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh double digit.

Hingga akhir Triwulan II 2024, penyaluran kredit BRI tercatat Rp1.336,78 triliun atau tumbuh 11,20% year on year (yoy). Segmen UMKM masih mendominasi penyaluran kredit BRI, dengan porsi mencapai 81,96% dari total penyaluran kredit BRI, atau sekitar Rp1.095,64 triliun, ujarnya.

Pertumbuhan kredit tersebut diikuti dengan penyaluran kredit yang selektif dan prudent sehingga Perseroan mampu menjaga kualitas kredit yang disalurkan.

Rasio Loan at Risk (LAR) tercatat membaik atau turun, dari semula 14,94% pada akhir Triwulan II 2023 menjadi 12,00% pada akhir Triwulan II 2024. Sementara itu, rasio kredit bermasalah (NPL) terjaga di kisaran 3,05% dengan rasio NPL coverage berada pada level yang memadai sebesar 211,60%.

Dari sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI tercatat tumbuh 11,61% yoy menjadi sebesar Rp1.389,66 triliun. Dana Giro dan Tabungan (CASA) tumbuh 7,66% yoy menjadi Rp877,90 triliun.

(inh/inh)