cumi123

login siaga - KPU soal Data Anak Anies Dukung Dharma

2024-10-08 05:48:50

login siaga,hasil euro tadi malam dan dini hari,login siagaJakarta, CNN Indonesia--

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta buka suara soal KTP anak mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diduga dicatut untuk syarat dukungan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Dharma Pongrekun-Kun Wardana jalur perseoranganPilgub Jakarta 2024.

Komisioner KPU DKI Jakarta Dody Wijaya mengatakan setelah dicek, data anak Anies memang masuk dalam data dukungan Dharma-Kun. Namun berdasar verifikasi faktual, statusnya tidak memenuhi syarat.

Lihat Juga :
Pesan Paloh ke Anies Usai Batal Diusung NasDem: Ambil Hikmahnya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, di website itu ada data yang hanya lolos verifikasi administrasi, namun tertulis mendukung Dharma-Kun.

Ada juga data yang memang lolos tahap verifikasi administrasi dan verifikasi faktual. Data yang lolos ini menurutnya benar-benar mendukung Dharma-Kun.

"Data itu ada yang lolos tahap verifikasi administrasi, lolos faktual, berarti benar-benar mendukung. Ada yang lolos administrasi tapi enggak lolos faktual, berarti dia tidak mendukung sebenernya. Tapi administrasinya lolos. Nah itu tercampur di dalam info pemilu tersebut," ujarnya.

Lihat Juga :
KPU Jakarta Buka Suara Dugaan Pencatutan KTP Warga Dukung Dharma-Kun

Terkait dengan banyaknya masyarakat yang mengaku identitasnya digunakan untuk mendukung pasangan Dharma-Kun, Dody meminta sumber data atau KTP ditanyakan langsung kepada pasangan tersebut.

"Jadi KPU ini end user, soal sumber data KTP dan sebagainya, bisa ditanyakan ke bakal paslon, sumbernya dari mana, bagaimana cara mengumpulkan. Itu di luar dari kewenangan atau jangkauan kami," katanya.

"Kami hanya melakukan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual. Administrasi, sepanjang ada KTP-nya, ada pernyataan dukungan, maka kami nyatakan memenuhi syarat dalam verifikasi administrasi. Kami verifikasi faktual, dicocokkan KTP-nya, dicocokkan mendukung atau tidak mendukung," ujarnya menambahkan.

Sejumlah warga DKI Jakarta sebelumnya mengeluhkan dugaan pencatutan identitas sepihak sebagai syarat dukungan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Dharma Pongrekun-Kun Wardana lewat jalur perseorangan.

Lihat Juga :
Jejak Pongrekun Cagub DKI, Sempat Tak Lolos hingga Dugaan Catut KTP

Anies Baswedan mengungkapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP milik dua anaknya dicatut sepihak sebagai syarat dukungan.

Tak hanya itu, hal serupa juga turut dialami oleh adik dan tim yang bekerja bersama Anies.

"Alhamdulillah, KTP saya aman. Tapi KTP dua anak, adik, juga sebagian tim yg bekerja bersama ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen," kata Anies melalui akun twitter resminya, Jumat (16/8).

(yoa/fra)