Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.140 per dolar ASpada Senin (30/9) sore. Mata uang Garuda melemah 15 poin atau minus 0,10 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.144 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Tercatat, peso Filipina menguat 0,06 persen, baht Thailand menguat 0,57 persen, ringgit Malaysia 0,16 persen, dolar Singapura 0,02 persen, dan dolar Hong Kong 0,07 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain won Korea Selatan melemah 0,14 persen, rupee India minus 0,11 persen, yen Jepang minus 0,15 persen, dan yuan China jatuh 0,02 persen.

Sementara mata uang di negara maju dominan menguat. Poundsterling Inggris menguat 0,19 persen, dolar Australia menguat 0,38 persen, euro Eropa menguat 0,17 persen, dan dolar Kanada 0,01 persen.

Hanya franc Swiss yang melemah 0,27 persen.

Analis pasar uang Lukman Leong mengatakan rupiah ditutup melemah terhadap dolar AS di tengah kekhawatiran eskalasi di Timur Tengah.

Dari data ekonomi, kata dia, meskipun data manufaktur National Bureau of Statistics (NBS) China lebih baik dari perkiraan, namun masih dalam zona kontraksi untuk lima bulan berturut-turut.

"Data manufaktur Caixin China juga lebih lemah dan berbalik terkontraksi di 49,3 dibandingkan dengan ekspansi 50,4 bulan lalu," ujar dia kepada CNNIndonesia.com.

[Gambas:Video CNN]