Wakil Ketua Umum Bidang Hukum Partai Golkar Adies Kadir menjelaskan AD/ART partai tak menunjuk siapa yang harus menjadi Plt ketua umum usai Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatannya.

Ia menyebut seluruh wakil ketua umum (waketum) yang berjumlah 11 orang memiliki peluang yang sama untuk menjadi Plt.

Lihat Juga : Surya Paloh Hormati Keputusan Airlangga Mundur dari Ketum Golkar

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau ada yang menyampaikan harus wakil ketua umum A atau ketua umum B di dalam AD/ART tidak disebutkan harus ke siapa, tetapi semua wakil ketua umum mempunyai kesempatan untuk maju sebagai Plt," ucap dia.

Melansir situs Partai Golkar, terdapat 12 orang yang menjabat sebagai waketum. Pertama, Bambang Soesatyo yang menjabat Waketum (madya); Agus Gumiwang sebagai Waketum Korbid Perekonomian; Waketum Korbid Kepartaian Kahar Muzakir; Nurdin Halid Waketum (pratama).

Lalu, Melchias Markus Mekeng sebagai Waketum Korbid Hubungan Kelembagaan; Waketum Korbid Pemenangan Pemilu Ahmad Doli Kurnia; Waketum Korbid Badan Bencana Alam Roem Kono; Waketum Korbid Penggalangan Strategis Rizal Mallarangeng.

Kemudian, Waketum Korbid Kesejahteraan Rakyat Hetifah Sjaifudian; Waketum Korbid Komunikasi dan Informasi Nurul Arifin; dan Ridwan Kamil selaku Waketum bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Bappilu; Wakil Ketua Umum Bidang Hukum Partai Golkar Adies Kadir.

Lihat Juga : ANALISISAirlangga Mundur dan Bom Waktu Perpecahan Golkar